Logo Gazprom di St Petersburg, Rusia. (instagram.com/stiripesurse)
Pada Selasa (6/9/2022) Pemerintah Hungaria berencana menginvestasikan hingga 16 miliar euro (Rp293,2 triliun) sampai 2030 untuk meningkatkan produksi listrik dan meningkatkan kapasitas penyimpanan. Investasi ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan impor gas dari Rusia.
Menteri Teknologi dan Industri Hungaria, Laszlo Palkovics mengatakan bahwa aksi dibutuhkan untuk mengurangi ketergantungan dan mengurangi konsumsi gas retail. Maka diharapkan pada akhir dekade ini, konsumsi energi akan mencapai 26 persen dari sebelumnya yang mencapai 35 persen.
Ia menambahkan bahwa panel surya berkapasitas 8 GW akan didirikan pada 2024, seiring meningkatnya permintaan tambahan dari sektor industri pada 2030. Maka dari itu, dibutuhkan investasi lebih untuk memperbarui jaringan listrik dan kapasitas penyimpanan energi.
"Pembangunan jaringan listrik dan peningkatan kapasitas tenaga surya masih belum sampai pada level yang seharusnya. Pemerintah akan merancang rencana detail terkait ini pada Oktober nanti" tuturnya.