Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok pada penutupan perdagangan Selasa (11/6/2024).
Berdasarkan data RTI, IHSG seharian ini berada di zona merah. IHSG ambruk pada level 6.855,69 atau minus 65,85 poin(-0,95 persen).
Sebelumnya pada perdagangan awal pekan atau Senin (10/6/2024), IHSG ditutup pada level 6.921,55 atau menguat 23,59 poin (+0,34 persen).
Data RTI menunjukkan bahwa IHSG mengalami pelemahan sejak awal perdagangan hari ini. IHSG terus terpuruk di zona merah hingga akhir perdagangan hari ini.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 6.932,46, sedangkan level terendahnya pada posisi 6.855,69.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp9,28 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 17,2 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 939 ribu kali.
Kemudian, sebanyak 198 saham mengalami penguatan, 366 saham melemah, dan 215 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 1,93 persen ke level 867,776
• IDX30 melemah 2,36 persen ke level 429,841
• IDX80 melemah 1,76 persen ke level 122,198
• IDXESGL melemah 1,96 persen ke level 149,802
• IDXQ30 melemah 2,18 persen ke level 145,291
Berdasarkan data RTI, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Ada satu emiten yang menyentuh auto rejection atas (ARA) lantaran menguat hingga 35 persen. Berikut datanya: