IHSG Berkilau, Rupiah Redup di Pembukaan Perdagangan Hari Terakhir

IHSG sempat dibuka menguat pada level 6.190,94 dan mencapai titik tertingginya pada level 6.225,17. Namun IHSG langsung merosot ke level 6.190 yang merupakan titik terendahnya hingga pukul 09.10 WIB.

Dilansir dari RTI, investor membukukan transaksi pagi ini sebesar Rp3,66 triliun dengan volume transaksi sebesar 4,37 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 264.778 kali. Sebanyak 223 saham menguat, 120 melemah dan 183 tidak mengalami perubahan.

Rupiah tidak hanya melemah terhadap dolar AS, namun juga ke semua mata uang dunia seperti:

• Rupiah melemah 106 poin menjadi Rp10.874 terhadap dolar Australia
• Rupiah melemah 21 poin menjadi Rp2.169 terhadap yuan Tiongkok
• Rupiah melemah 162 poin menjadi Rp17.183 terhadap euro
• Rupiah melemah 203 poin menjadi Rp19.013 terhadap pound Inggris
• Rupiah melemah 20 poin menjadi Rp1.809 terhadap dolar Hongkong
• Rupiah melemah 1,43 poin menjadi Rp135,04 terhadap yen Jepang
• Rupiah melemah 0,09 poin menjadi Rp12,79 terhadap won Korea
• Rupiah melemah 102 poin menjadi Rp10.577 terhadap dolar Singapura
• Rupiah melemah 3,5 poin menjadi Rp465,6 terhadap baht Thailand

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi ini diperkirakan bergerak pada level Rp13.967 hingga Rp14.007 per dolar AS.

IHSG ditutup menguat 87,95 poin atau 1,45 persen ke level 6.153,63 pada perdagangan Kamis (7/1/2020) sore. Volume perdagangan tercatat sebanyak 23,450 juta lembar saham, dengan frekuensi tercatat sebanyak 1,622 kali. Adapun nilai transaksi mencapai Rp21,82 triliun.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan secara teknikal, IHSG menguat. Namun, menurut dia, pergerakan masih dibayangi oleh kekhawatiran investor terkait dengan PSBB.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore, ditutup melemah. Rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp13.910 per dolar AS .

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam menyebutkan, salah satu yang menyebabkam nilai tukar rupiah melemah karena pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar ataudi wilayah Jawa dan Bali.