Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (11/7/2025).
Berdasarkan data RTI, IHSG menguat 24,89 poin (+0,34 persen) ke level 7.311,91.
Sebelumnya, pada Kamis (17/7/2025), IHSG mengakhiri perdagangan di zona hijau dan menguat 95 poin (+1,32 persen) ke level 7.287,02.
Data RTI menunjukkan, IHSG stabil di zona hijau selama perdagangan hari ini. Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.401,58, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.311,91.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp17,005 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 31,16 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,67 juta kali.
Kemudian, sebanyak 284 saham mengalami penguatan, 324 melemah, dan 197 stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang justru ditutup di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,07 persen ke level 787,178
• IDX30 menguat 0,04 persen ke level 407,905
• IDX80 menguat 0,08 persen ke level 116,986
• IDXESGL melemah 0,25 persen ke level 140,006
• IDXQ30 melemah 0,16 persen ke level 129,856
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menguat 24,86 persen menjadi Rp1.155 per saham.
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menguat 25 persen menjadi Rp390 per saham.
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menguat 25 persen menjadi Rp975 per saham.
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) menguat 27,62 persen menjadi Rp134 per saham.
PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) menguat 34,67 persen menjadi Rp268 per saham.