Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

  • IHSG diprediksi rebound ke level 6.000-an setelah anjlok ke 5.900-an pada penutupan perdagangan kemarin.
  • Pengamat Pasar Modal memprediksi penguatan IHSG karena penundaan tarif impor resiprokal Trump dan kuatnya bursa saham global.

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bangkit alias rebound ke level 6.000-an pada perdagangan pagi ini, Kamis (10/4/2025). Pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (9/4), IHSG melemah 28,15 poin atau 0,47 persen ke 5.967,99.

Pengamat Pasar Modal Panin Sekuritas, Reydi Octa memprediksi IHSG berpotensi kembali ke atas level 6.000-an. Adapun salah satu faktornya, ialah penundaan penerapan tarif impor resiprokal yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

“Apalagi perbankan BUMN yang akan cum date dalam beberapa hari ke depan, akan memberikan sinyal positif bagi IHSG untuk rebound beberapa hari ke depan,” kata Reydi saat dihubungi IDN Times.

1. Bursa global menguat

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menandatangani Perintah Eksekutif mengenai rencana tarif Pemerintah pada acara “Make America Wealthy Again”, Rabu, 2 April 2025 (flickr.com/The White House)

Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada juga memprediksi IHSG akan bangkit hari ini.

“Secara teknikal, candle IHSG berbentuk black spinning top, di bawah MA5 dan MA20 serta indikator Stochastic dalam keadaan dead cross. Namun, seiring dengan menguatnya bursa saham global, maka kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan,” kata Reza saat dihubungi IDN Times.

Kebijakan Trump pun turut memicu penguatan bursa saham global, termasuk bursa Asia.

“Pada pagi ini (saat laporan ini dibuat), bursa Asia diperdagangkan menguat. Indeks Nikkei 225 menguat 8,67 persen. Sementara itu indeks Kospi menguat 4,94 persen,” tutur Reza.

2. Sinyal positif buat investor pasar modal

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Menurut Reydi, kebangkitan ini bisa dimanfaatkan trader jangka, bahkan dia memprediksi akan dimanfaatkan seefisien mungkin. Begitu juga investor jangka menengah.

“Investor jangka menengah juga rasanya akan memanfaatkan momentum pelemahan IHSG yang dalam kurun waktu terakhir ini,” ucap Reydi.

3. Saham-saham yang direkomendasikan

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Reliance Sekuritas memberikan empat saham yang bisa menjadi rekomendasi hari ini, sebagai berikut:

  1. PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP)
  2. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
  3. PT Petrosea Tbk (PTRO)
  4. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

Sementara itu, Reydi melihat saham bluechip bisa menjadi incaran, terutama bagi trader jangka pendek atau investor jangka menengah.

“Di saat saham-saham blue chip berada di valuasi yang cukup murah, apalagi untuk saham perbankan BUMN sedang mendekati masa cum date dividennya,” kata dia.

Editorial Team