Trump Tunda Penerapan Tarif Resiprokal 90 Hari, Kecuali China

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan jeda 90 hari. Ia menambahkan, tarif resiprokal diturunkan secara substansial selama periode ini, sebesar 10 persen.
“Berdasarkan fakta bahwa lebih dari 75 negara telah memanggil Perwakilan Amerika Serikat, termasuk Departemen Perdagangan, Keuangan, dan USTR, untuk merundingkan solusi bagi subjek yang sedang dibahas terkait Perdagangan, Hambatan Perdagangan, Tarif, Manipulasi Mata Uang, dan Tarif Non Moneter, dan bahwa negara-negara ini tidak, atas saran saya yang kuat, membalas dengan cara, bentuk, atau cara apa pun terhadap Amerika Serikat, saya telah mengesahkan PENGHENTIAN selama 90 hari, dan Tarif Timbal Balik yang diturunkan secara substansial selama periode ini, sebesar 10%, yang juga berlaku segera. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!" kata Trump dalam media sosialnya, Truth Social, dikutip dari BBC, Rabu (9/4/2025).
Meski demikian, ia malah menaikkan tarif terhadap China hingga 125 persen.
"Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China kepada Pasar Dunia, dengan ini saya menaikkan tarif yang dibebankan kepada China oleh Amerika Serikat hingga 125 persen, berlaku segera,” ucap Trump.
Ia berharap Negeri Tirai Bambu akan menyadari perbuatan mereka yang dinilai Trump telah menipu AS.
“Pada suatu saat, mudah-mudahan dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa hari-hari menipu AS, dan Negara-negara lain, tidak lagi berkelanjutan atau dapat diterima,” kata Trump.