IHSG Ditutup Bertenaga, Saham Perbankan Paling Diminati Asing

12 Agu 2020, 18:42 WIB

Wartawan mengambil gambar layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada 6 September 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 43,28 poin atau 0,83 persen ke level 5.233,45 pada Rabu (12/8/2020) petang. Sebanyak 171 saham menguat dan 241 saham di zona merah, sedangkan 169 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 11,3 triliun dengan volume 11,71 miliar saham.

Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar 142.87 miliar rupiah dengan saham-saham perbankan menjadi top net buy value diantaranya PT Bank Raykat Indinesia atau BBRI, PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA,dan PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BBNI.

1. Saham perbankan kompak menguat

Instagram.com/jodipujiyono

Saham-saham sektor aneka industri menguat 2.31 persen, keuangan menguat 2.22 persen atau kembali memimpin penguatan. Saham-saham perbankan kompak menguat dengan BNI menguat 3.97 persen, BRI mengua5 1.57 persen, BTB menguat 2.84 persen dan Mandiri menguat 2.93 persen.

Kelapa Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai menguatnya saham perbankan karena sentimen realisasi dana PEN kepada UMKM mulai teridentifikasi.

2. Saham rekomendasi besok

Ilustrasi uang (IDN Times/Mardya Shakti)

Lanjar memprediksi secara teknikal IHSG, Rabu (12/8/2020) masih akan bergerak positif dengan support resistance 5180-5290. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya

PT Astra International Tbk

PT Barito Pacofic Tbk

PT PP Tbk ,

PT Pakuwon Jati Tbk

PT Telekomunikasi Tbk

3. Mayoritas indeks kawasan Asia menguat

ilustrasi grafik naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada perdagangan hari ini mayoritas indeks kawasan Asia menguat, Indeks Nikkei menguat 0.41 persen, TOPIX menguat 1.23 persen dan HangSeng menguat 1.42 persen, sedangkan Indeks CSI300 melemah.73 persen.

"Ekuitas berjangka AS menguat mampu membalikan keadaan dan memberikan serpihan optimismistis kepada investor," ujarnya.