Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

IHSG Galau Tentukan Arah, Saham-Saham Ini Berpeluang Cuan

Trio Hamdani
Ilustrasi IHSG. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi IHSG. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.909,20 pada pembukaan perdagangan, Kamis (13/10/2022). Sesaat kemudian indeks mengalami penguatan.

Berdasarkan grafik RTI, IHSG menguat ke level 6.926,75 di menit-menit awal perdagangan. Namun, laju indeks saham gabungan masih fluktuatif.

Pada penutupan perdagangan Rabu (12/10/2022), IHSG ditutup melemah 29,93 poin atau minus 0,43 persen ke level 6.909,20. Pelemahan tersebut melanjutkan tren negatif IHSG yang stagnan pada pembukaan perdagangan paginya.

1. Pergerakan IHSG pagi ini

Pada pukul 09.14, IHSG terjatuh ke zona merah di level 6.908,53 atau melemah 0,67 poin (-0,01 persen). Sedangkan level tertinggi IHSG pagi ini adalah 6.931,51, dan terendahnya 6.906,66.

Investor telah membukukan transaksi sebesar Rp1,3 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan 2,9 miliar lembar saham, dan frekuensi sebanyak 128 ribu kali.

Selain itu, ada 208 saham yang menguat, 206 melemah, dan 175 stagnan alias tidak mengalami perubahan.

2. Indeks saham unggulan melemah pagi ini

Berdasarkan situs resmi BEI, sejumlah indeks saham unggulan ikut melemah pagi ini. Berikut rinciannya:

  • LQ45 menguat 0,01 persen ke level 984,613
  • IDX30 melemah 0,04 persen ke level 519,189
  • IDX80 melemah 0,01 persen ke level 138,463
  • IDXESGL melemah 0,13 persen ke level 142,236
  • IDXQ30 melemah 0,24 persen ke level 163,497

3. Ada 3 saham menguat lebih dari 5 persen

Di tengah laju IHSG yang fluktuatif pagi ini, hanya 3 saham yang menguat lebih dari 5 persen, dan bisa dijadikan watchlist para investor. Berikut daftarnya:

  • PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU)
  • PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP)
  • PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA)

Topics
Ekonomiihsgsahambursa efek indonesiaUpdate me

Editorial Team

EditorRendra Saputra

Tonton lebih seru di