Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penurunan nilai saham. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG, ditutup melemah 142,33 poin atau 2,31 persen ke level 6.023,28 pada perdagangan Selasa (21/22/2020). Sebanyak 123 saham menguat, 397 saham melemah dan 111 saham tidak mengalami perubahan.

Adapun volume perdagangan tercatat sebesar 28,112 miliar lembar saham,dengan frekuensi 1,699 kali. Secara keseluruhan investor membukukan transaksi sebesar Rp20,822 triliun.

1. Investor asing lakukan aksi jual Rp346,43 miliar

Ilustrasi saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp346,43 miliar. Dengan saham-saham yang dilepas di antaranya:

PT Bank Mandiri Indonesia Tbk atau BMRI

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk atau ICBP

PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau INDF

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BBRI

 

2. Seluruh sektor pembetuk IHSG melemah

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Sektor yang melemah paling dalam ialah sektor infrastruktur, turun 3,84 persen. Kemudian disusul sektor pertambangan turun 3,39 persen dan sektor perkebunan melemah 2,95 persen.

Adapun saham yang menekan IHSG antara lain Trimitra Prawa Goldland Tbk atau ATAP yang melemah 6,99 persen ke Rp173 per lembar saham. Kemudian Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk atau SCNP turun 6,98 persen ke Rp240 per lembar saham dan NIKL turun 6,98 persen ke Rp 1.600 per lembar saham.

3. Seluruh indeks kawasan Asia terbakar

Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Seluruh indeks kawasan Asia ditutup melemah. Indeks Nikkei 225 milik Tokyo melemah 1,04 persen, Hangseng atau Indeks milik Hong Kong melemah 0,71 persen dan Straits Times Indeks Singapore melemah 0,067 persen. Sementara Shanghai Composite milik Shanghai melemah 1,86 persen.

Editorial Team