Ikan di Merauke Melimpah, BUMN Latih UMKM Buat Pentol

19 Jun 2023, 16:49 WIB

Pelatihan membuat pentolan ikan oleh Rumah BUMN Merauke. (IDN Times/Istimewa)

Merauke, IDN Times - Rumah Badan Usaha Milik Negra (BUMN) Merauke memberikan pelatihan cara membuat pentol ikan, kepada sejumlah UMKM binaannya di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Jumat, 16 Juni 2023.

Amadea Sampepadang selaku Fasilitator Rumah BUMN Merauke menyampaikan, tujuan pelatihan ini adalah untuk memanfaatkan hasil laut jenis ikan yang melimpah di Merauke.

"Sangat disayangkan kalau kurang dimanfaatkan atau terbuang percuma. Untuk itu kami mencoba membuat pelatihan ini," ujarnya.

1. Peserta dipilih yang belum pernah ikut pelatihan

Foto bersama dengan sejumlah peserta pelatihan membuat pentolan ikan. (IDN Times/Istimewa)

Amadea mengatakan, dalam pelatihan ini, Rumah BUMN Merauke hanya menyediakan 30 kuota peserta.

Para peserta yang dipilih bukanlah peserta yang sudah berpengalaman atau yang sudah bergelut di dunia bisnis pentol, melainkan mereka yang sama sekali belum memiliki pengalaman membuat pentol.

"Masih banyak yang mau ikut, namun kita hanya berikan 30 kuota," ungkap Amadea.

2. Peserta pelatihan diharapkan punya produk baru atau bangun usaha

Pelatihan membuat pentolan ikan oleh Rumah BUMN Merauke. (IDN Times/Istimewa)

Dalam program pelatihan ini, lanjut Amadea, diharapkan peserta dapat memiliki produk baru untuk usaha bisnisnya.

"Kami harap mereka akan punya tambahan produk ikan yang dulunya belum ada, kini menjadi ada. Sebab, caranya cukup mudah untuk dikerjakan," katanya.

3. Peserta antusiasme mengikuti pelatihan

Foto bersama dengan sejumlah peserta pelatihan membuat pentolan ikan. (IDN Times/Istimewa)

Amadea melihat peserta antusiasme mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, jika semangat itu terus dipertahankan selama menjalankan bisnis, maka hasil yang didapat pun pastinya akan menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Mudah-mudahan apa yang sudah diberikan saat pelatihan dapat ditindaklanjuti dengan mengembangkan usaha, dan peserta mampu berinovasi menambah produk baru," tutur dia.