Jakarta, IDN Times – Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini sebesar 0,5 persen.
Laporan World Economic Outlook dirilis dalam “situasi luar biasa” setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menaikkan dan menambah berbagai tarif awal April, hampir seluruh negara mengalami revisi turun akibat kebijakan tersebut dan lonjakan ketidakpastian global.
Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan turun dari 3,3 persen pada 2024 menjadi 2,8 persen di 2025, sebelum naik tipis ke 3 persen pada 2026. Angka ini lebih rendah 0,5 persen dari proyeksi Januari untuk 2025, dan lebih rendah 0,3 persen untuk 2026. IMF menyatakan peningkatan tajam tarif pada 2 April 2025, mendorong ketidakpastian ke level yang belum pernah terjadi.
“Kami memasuki era baru karena sistem global selama 80 tahun terakhir sedang diatur ulang,” kata kepala ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas, dikutip dari The Independent, Rabu (23/4/2025).
Ia menjelaskan, kombinasi kebijakan dan balasan tarif telah mendorong tingkat tarif AS dan global ke posisi tertinggi dalam satu abad.