Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (dok. PLN)
IMF mencatat, keberhasilan yang diraih Indonesia bertepatan dengan masa jabatan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan (Menkeu). Diketahui, pertama kali Sri Mulyani memangku jabatan Menkeu pada 2005, di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kemudian, setelah bekerja sebagai direktur pelaksana di Bank Dunia pada tahun 2010–16, ia kembali ke Indonesia untuk menjadi menteri keuangan di bawah Presiden Joko Widodo. Ia diangkat kembali pada bulan Oktober, ketika presiden ketiga, Prabowo Subianto, mulai menjabat," tulis IMF.
Menurut IMF, Sri Mulyani memainkan peran penting dalam krisis keuangan global hingga pandemik COVID-19. IMF berpendapat, Sri Mulyani mengarahkan Indonesia melewati guncangan ekonomi dan telah menjadi sosok yang menenangkan bagi investor domestik dan asing.
"Ia memperkuat fondasi ekonomi makro negara, memperluas basis pajak, dan membatasi subsidi yang menghabiskan anggaran. Di Kementerian Keuangan, ia menetapkan standar tinggi, menyingkirkan mereka yang malas bekerja," tulis IMF.