Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pemeriksaan barang impor oleh Bea Cukai. (dok. Bea Cukai)
Ilustrasi pemeriksaan barang impor oleh Bea Cukai. (dok. Bea Cukai)

Intinya sih...

  • Impor barang konsumsi Februari 2025 turun menjadi 1,47 miliar dolar AS.
  • Penurunan impor disebabkan oleh berkurangnya impor buah-buahan, jeruk mandarin turun 29,2 juta dolar AS.
  • Daging hewan dan beras juga turun secara signifikan, dengan impor beras mengalami penurunan sebesar 13,78 persen.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menjelang Lebaran 2025, laju impor konsumsi justru menurun pada Februari 2025 menjadi 1,47 miliar dolar AS dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 1,64 miliar dolar AS. 

“Impor konsumsi ini turun 10,61 persen month to month (mtm) pada Februari 2025, sedangkan secara tahunan turun 21,05 persen year on year (yoy),” tutur Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti dalam Konferensi Pers BPS, Senin (17/3/2025). 

1. Impor buah-buahan turun 60,9 juta dolar AS

Ilustrasi eskpor impor/pixabay.com/distel2610

Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan penurunan impor barang konsumsi dikarenakan terdapat sejumlah komoditas yang impornya berkurang. Komoditas penyumbang utama adalah buah-buahan.

"Penyumbang utama penurunan dari impor barang konsumsi yang pertama adalah buah-buahan yang secara month to month nilainya turun 60,9 juta dolar AS," kata Amalia. 

2. Impor jeruk mandarin susut 29,2 juta dolar AS

ilustrasi jeruk (pexels.com/Engin Akyurt)

Berdasarkan data BPS, impor jeruk mandarin tercatat turun 29,2 juta dolar AS menjadi 15,7 juta dolar AS.

Begitu juga dengan impor apel segar yang turun 17,9 juta dolar AS menjadi 13,2 juta dolar AS dan impor buah cabai dari genus capsicum (dikeringkan tanpa dihancurkan atau digiling) yang turun 16 juta dolar AS menjadi 0,4 juta dolar AS. 

3. Secara kumulatif impor barang konsumsi turun 14,28 persen

Cadangan beras di gudang Bulog Makassar, Rabu (15/1/2025). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Selain itu, penyumbang utama penurunan impor barang konsumsi yakni dari daging hewan dan beras. "Kemudian daging hewan yang secara month to month nilainya turun 44,8 dolar AS, juga HS 10 atau serealia terutama beras di dalamnya secara month to month turun 37,8, juta dolar AS," jelas Amalia.

Dengan demikian, secara kumulatif Januari-Februari 2025 impor barang konsumsi turun 14,28 persen. Komoditas penyumbang penurunan paling besar adalah beras di mana andil penurunannya sebesar 13,78 persen.

"Impor beras lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu karena ini terkait dengan ketersediaan suplai beras di domestik," ucapnya. 

Editorial Team