Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250922-WA0042.jpg
Inalum menjajaki peluang kerja sama Vitol hingga Panasonic di World Expo. (Dok. Inalum)

Intinya sih...

  • Penandatanganan HoA dan business matching Inalum dengan Vitol, Tiberius, Honda, dan Panasonic di World Expo 2025 Osaka.

  • Dukungan holding BUMN tambang MIND ID terhadap kerja sama global INALUM untuk memperbesar kontribusi sektor tambang bagi perekonomian nasional.

  • Indonesia meraih komitmen investasi senilai Rp392 triliun dalam keikutsertaannya di Expo 2025 Osaka, yang ditargetkan mulai berjalan pada 2026.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) resmi menandatangani Heads of Agreement (HoA) dengan perusahaan energi dan komoditas Vitol dalam World Expo 2025 di Osaka, Jepang. Dalam kesempatan yang sama, Inalum juga membuka peluang investasi strategis dengan Tiberius, Honda, dan Panasonic terkait pengembangan pasar aluminium Indonesia, hilirisasi, serta kerja sama investasi.

Direktur Utama Inalum, Melati Sarnita menjelaskan potensi hilirisasi aluminium di Indonesia masih sangat besar dan membutuhkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.

"Indonesia punya potensi luar biasa di sektor aluminium, apalagi dengan agenda hilirisasi yang sedang digenjot pemerintah," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (22/9/2025).

1. Penandatanganan HoA dan business matching

Inalum menjajaki peluang kerja sama Vitol hingga Panasonic di World Expo. (Dok. Inalum)

Inalum menandatangani HoA dengan Vitol dalam rangka penguatan rantai pasok aluminium berkelanjutan. Penandatanganan dilakukan oleh Soichiro Kihara dan disaksikan sejumlah mitra internasional, termasuk Ken Fujiwara serta Kouhei Tanabe dari Panasonic.

Setelah penandatanganan, kegiatan berlanjut dengan diskusi bisnis dan business matching bersama Tiberius serta mitra lain. Agenda tersebut membahas peluang kolaborasi, termasuk pemanfaatan Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka sebagai sarana pameran produk sampingan, teknologi, dan ide inovatif.

Acara juga dihadiri perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yaitu Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Gede Edy Prasetya.

“Bagi Inalum, kerja sama ini bukan semata soal modal. Ada komitmen jangka panjang untuk membangun industri aluminium rendah karbon, mendukung transisi energi bersih, sekaligus membuka lapangan kerja dan pasar baru,” ujar Melati Sarnita.

Inalum tengah melaksanakan tiga agenda korporasi besar guna memperkuat hilirisasi aluminium nasional, yakni optimalisasi Smelter Kuala Tanjung untuk meningkatkan kapasitas produksi, peningkatan performa Smelter Grade Alumina di Kalimantan Barat, serta rencana pembangunan smelter aluminium baru.

2. Dukungan holding BUMN tambang

MIND ID, Holding BUMN yang membawahi raksasa tambang (Dok. YouTube MIND ID)

Holding BUMN pertambangan, MIND ID memandang pembukaan kerja sama global yang dilakukan INALUM sebagai bagian dari strategi untuk memperbesar kontribusi sektor tambang bagi perekonomian nasional.

Corporate Secretary MIND ID Pria Utama menyampaikan keterlibatan investor global dalam hilirisasi mineral diyakini akan membawa manfaat langsung, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan nilai tambah ekonomi.

“Industri pertambangan mineral indonesia memiliki potensi pengmbangan yang besar. Kami berupaya memastikan agar dampak hilirisasi aluminium yang dihasilkan dapat lebih optimal dan mampu menjawab harapan yang dimandatkan oleh pemerintah, yakni menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

3. Indonesia raup komitmen investasi Rp392 triliun

Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Paviliun Indonesia pada Sabtu (20/9/2025). (Dok. Sekretariat Presiden)

Indonesia berhasil mencatat komitmen investasi senilai 23,8 miliar dolar AS atau Rp392,7 triliun (kurs Rp16.500) dalam keikutsertaannya di Expo 2025 Osaka. Realisasi investasi tersebut ditargetkan mulai berjalan pada 2026.

Presiden Prabowo Subianto turut hadir mengunjungi Paviliun Indonesia pada Sabtu (20/9/2025) untuk memberikan dukungan atas pencapaian strategis tersebut.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan nilai investasi yang tercatat di Expo 2025 Osaka cukup besar dan diyakini dapat membantu Indonesia mempercepat transformasi menuju negara maju.

"Proyek keseluruhan investasi per hari ini 23,8 miliar dolar. Nah ini cukup besar tentunya untuk membantu Indonesia menjadi negara maju dengan berbagai investasi ini," katanya dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Sabtu (20/9/2025).

Editorial Team