BPS: Kunjungan Turis Asing ke RI Anjlok 88,25 Persen 

Skema travel bubble bakal mendongkrak wisatawan asing

Jakarta, IDN Times - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia anjlok 88,25 persen. Secara kumulatif, kunjungan wisman pada
Januari–Februari 2021 mencapai 254,23 ribu kunjungan. Sementara, kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya berjumlah 2,16 juta kunjungan.

"Kunjungan wisman pada Januari–Februari 2021 yang melalui jalur udara sebanyak 8,84 ribu kunjungan, jalur laut sebanyak 77,76 ribu kunjungan, dan jalur darat sebanyak 167,63 ribu kunjungan," tutur Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Jokowi: Jika COVID-19 Hilang, Pariwisata di Bali Dibuka Lagi

1. Kunjungan wisman Februari anjlok 86,59 persen secara year on year

BPS: Kunjungan Turis Asing ke RI Anjlok 88,25 Persen Hewan komodo di Pulau Komodo (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Setianto menjelaskan, kunjungan wisman pada Februari 2021 mencapai 117 ribu
kunjungan. Jika dibandingkan kunjungan wisman Februari 2020 yang berjumlah 872,77 ribu kunjungan, terjadi penurunan tajam sebesar 86,59 persen. Sementara, jika dibandingkan dengan Januari 2021, kunjungan wisman menurun 14,74
persen.

"Jumlah kunjungan wisman pada Februari 2021 ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui jalur udara sebanyak 7,11 ribu kunjungan, jalur laut sebanyak 34,56 ribu kunjungan, dan jalur darat sebanyak 75,33 ribu kunjungan," kata Setianto.

Baca Juga: Sambut Wisatawan Asing, RI Sepakati Travel Bubble dengan 4 Negara

2. Kemenpar menerapkan skema travel bubble untuk mendongkrak wisman

BPS: Kunjungan Turis Asing ke RI Anjlok 88,25 Persen Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meninjau gerai cinderamata di Pantai Lumbanbulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Rabu (30/12/2020). (Istimewa)

Diberitakan sebelumnya, pemerintah memfinalisasi rencana kerja sama pembukaan gerbang wisatawan asing dengan empat negara melalui skema travel bubble. Negara-negara tersebut meliputi Uni Emirat Arab, Qatar, Tiongkok, Singapura, serta Belanda. Skema travel bubble menjadi salah satu upaya mendongkrak kunjungan wisatawan asing dan memulihkan ekonomi.

“Minggu lalu Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri) mengindikasikan empat negara yang bisa dimulai pembahasan finalisasi. Prinsipnya kami direct point to point,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam konferensi pers virtual, Senin (22/3/2021).

3. Gerbang wisatawan asing dibuka di Bali dan Kepulauan Riau

BPS: Kunjungan Turis Asing ke RI Anjlok 88,25 Persen IDN Times/Diantari Putri

Pada tahap pertama, jelas Sandiaga, pemerintah Indonesia akan membuka gerbang wisatawan asing di Bali dan Kepulauan Riau. Pemerintah daerah telah menetapkan zona hijau di dua provinsi tersebut yang akan dikunjungi turis mancanegara setelah travel bubble dibuka.

Di Bali, zona hijau ditetapkan di Sanur, Ubud, dan Nusa Dua. Sementara, zona hijau di Kepulauan Riau ditetapkan di tiga resor di kawasan Bintan dan beberapa titik sentra golf di Batam. Dalam proses pelaksanaan travel bubble, terdapat beberapa syarat bagi turis asing yang masuk ke Indonesia.

"Semua harus mengikuti prosedur maupun tahapan-tahapan termasuk PCR test dan vaksin saat sebelum keberangkatan, setelah kedatangan, dan karantina," imbuh dia.

Baca Juga: Kebut Buka Pariwisata, Ini Hasil Sementara Vaksinasi Massal di Bali

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya