Ternyata, Ekonomi Digital dan Revolusi Industri 4.0 Itu Beda Loh!

Tujuannya saja sudah berbeda~

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, fungsi ekonomi digital dan Revolusi Industri 4.0 tak bisa disamakan. Sebab, dua istilah itu memiliki tujuan berbeda.

“Kadang-kadang kita masih campur aduk istilah antara ekonomi digital dan revolusi industri keempat. Sesungguhnya revolusi industri itu adalah bagaimana meningkatkan produktivitas dari ekosistem industri manufaktur, utamanya dengan memanfaatkan teknologi sebagai enabler,” kata Rudiantara saat acara Peluncuran Future Digital Economy Lab Indosat Ooredoo di KPPTI, Jakarta, Senin (18/3).

1. Ekonomi digital dan Industri 4.0 berbeda

Ternyata, Ekonomi Digital dan Revolusi Industri 4.0 Itu Beda Loh!IDN Times/Daruwaskita

Sebagai enabler, Rudiantara menjelaskan, teknologi yang digunakan dalam Industri 4.0 antara lain Internet of Things (IoT), Big Data Analytics, Artificial Intelegence (AI), Big Learning, Machine Learning maupun teknologi industri lainnya. Sementara, ekonomi digital merupakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada dalam proses bisnis.

"Namun demikian, tetap memanfaatkan teknologi sebagai enabler. Ciri khusus ekonomi digital adalah soal pola pikir, yang bukan hanya dari pemikiran out the box," kata Rudiantara seperti dikutip dari laman kominfo.go.id.

Baca Juga: Ini Perkembangan Inovasi Teknologi Penanda 4 Periode Revolusi Industri

2. Teknologi digital harus disiapkan untuk generasi millennial di masa depan

Ternyata, Ekonomi Digital dan Revolusi Industri 4.0 Itu Beda Loh!IDN Times/Edwin Fajerial

“Saya selalu katakan ‘out of the box is not enough’ yang kita butuh adalah pemikiran ‘no box’. Jadi apa pun yang dipikirkan, kaki jadi tangan, tangan jadi kepala, telinga jadi mata dan lain sebagainya yang penting badannya tetap utuh,” jelasnya.

Rudiantara menyebut dua pendekatan berbeda antara ekonomi digital dan revolusi digital itu mengacu pada definisi World Economic Forum. Namun, menurut Rudiantara, apa pun namanya di era revolusi industri seperti sekarang, teknologi digital harus tetap disiapkan untuk generasi millennial di masa depan.

3. Indosat Ooredoo Business menghadirkan Future Digital Ekonomy Lab

Ternyata, Ekonomi Digital dan Revolusi Industri 4.0 Itu Beda Loh!Istimewa

Dalam acara peluncuran tersebut, Indosat Ooredoo Business beruapya mendukung pemerintah dalam membangun dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, khususnya generasi muda untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. 

Bekerja sama dengan 9 universitas, Indosat Ooredoo Business menghadirkan Future Digital Ekonomy Lab yang bertujuan untuk menjadi wadah mengembangkan inovasi penguatan SDM serta menghasilkan beragam Use Case berbasis IoT.

Baca Juga: Menperin Sebut Revolusi Industri 4.0 sebagai Pertempuran Infrastruktur

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya