Jakarta, IDN Times – Lonjakan inflasi tahunan Inggris mencapai 3,5 persen pada April 2025, melampaui prediksi para analis. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi ekonom yang disurvei Reuters, yaitu 3,3 persen, dan Bank Sentral Inggris (BoE) yang memperkirakan 3,4 persen.
Sebelumnya, inflasi tercatat melambat ke 2,8 persen pada Februari. Sementara Maret 2025, tercatat sebesar 2,6 persen.
Kenaikan juga terlihat pada inflasi inti, yang mengecualikan harga energi, makanan, alkohol, dan tembakau. Inflasi inti tercatat naik menjadi 3,8 persen dari sebelumnya 3,4 persen pada Maret. Sektor penyumbang terbesar kenaikan inflasi adalah perumahan dan layanan rumah tangga, transportasi, serta rekreasi dan budaya.
Berdasarkan data Office for National Statistics (ONS), harga listrik, gas, dan bahan bakar lain naik 6,7 persen dalam setahun terakhir. Sementara itu, tagihan air dan pembuangan limbah melonjak 26,1 persen dalam sebulan, menjadi kenaikan bulanan tertinggi sejak setidaknya Februari 1988.