Jakarta, IDN Times - KAI Commuter atau KCI mengingatkan pin khusus bagi ibu hamil yang menaiki KRL Commuter Line punya tanggal kedaluwarsa.
Pin akan kedaluwarsa setelah Hari Perkiraan Lahir (HPL) yang dilaporkan saat awal mendaftar untuk mendapatkan pin khusus tersebut.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengatakan setelah kedaluwarsa alias melewati HPL, pin harus dikembalikan. Pengembalian maksimal dilakukan setelah satu bulan masa batas HPL alias H+1 bulan. Petugas KAI Commuter juga akan mengirimkan email konfirmasi pada penumpang.
"Jadi, kami memberikan batas waktu selama satu bulan untuk mengembalikan pin tersebut," kata Joni dikutip dari keterangan resmi, Rabu (25/9/2024).
Joni mengatakan pengembalian pin diterapkan agar tidak disalahgunakan. Dia mengingatkan bagi penumpang KRL yang memiliki pin ibu hamil dan telah melewati batas HPL untuk segera mengembalikannya kepada petugas di stasiun.
Pin tersebut memang bertujuan mempermudah petugas dan penumpang lain untuk memberikan bantuan kepada pelanggan yang tepat, khususnya dalam masa kehamilan trimester pertama, yang secara fisik masih belum terlihat hamil.
Untuk bisa mendapatkan pin tersebut, ibu hamil harus mendaftar secara daring. Untuk penumpang KRL wilayah Jabodetabek bisa mendaftar di http://bit.ly/30DZ20k. Adapun ibu hamil pengguna KRL Yogyakarta-Solo bisa mendaftar di tauran http://bit.ly/3rRIIGE.
Dalam pendaftaran tersebut, ibu hamil harus melampirkan dokumen-dokumen yang harus diunggah seperti foto pribadi, surat kehamilan dan HPL dari rumah sakit atau bidan, serta mendaftarkan nomor kartu uang elektronik atau KMT yang dimilikinya.
"Dengan layanan Pin Ibu Hamil ini, KAI Commuter memberikan prioritas dan pelayanan khusus selama berada di dalam perjalanan dan area stasiun," kata Joni.