Jakarta, IDN Times – Pemerintah Inggris mengumumkan sanksi baru terhadap 100 kapal tanker minyak Rusia yang menjadi bagian dari armada bayangan Presiden Rusia Vladimir Putin. Armada ini diketahui telah membawa kargo senilai lebih dari 24 miliar dolar AS (sekitar Rp396 triliun) sejak awal 2024.
Langkah ini merupakan upaya Inggris membendung pendapatan minyak Rusia yang digunakan untuk mendanai invasi ke Ukraina. Kapal-kapal tersebut akan dilarang memasuki pelabuhan Inggris dan dapat ditahan jika berada di perairan negara itu.
“Setiap langkah yang kita ambil untuk meningkatkan tekanan pada Rusia dan mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Ukraina adalah langkah menuju keamanan dan kemakmuran Inggris,” kata Perdana Menteri Keir Starmer, dikutip dari GOV.UK, Jumat (9/5/2025).