Jakarta, IDN Times - Ada beberapa anggapan yang biasa dilekatkan pada generasi millennials. Salah satunya, gaya hidup tinggi tapi dompet tipis.
Benarkah? Hanya kamu yang bisa menentukan apakah anggapan itu benar atau tidak. Namun, jika kamu ingin kaya di usia muda, investasi bisa menjadi salah satu jawabannya.
Kamu juga bisa mematahkan anggapan yang menyebut generasi millennials sering mengabaikan masa depan. Begini tipsnya:
Salah satu cara paling mudah dan murah untuk berinvestasi adalah reksadana. Ya, kamu bisa mulai berinvestasi dari jumlah terkecil, Rp100 ribu.
Namun, kamu harus cermat dan jeli dalam memilih "manajer" investasi yang akan mengelola uangmu. Reksadana sebetulnya bermain saham, tapi kamu tidak "bermain" sendiri. Ya, uang kamu akan digabung dengan investor reksadana lainnya.
Jangan terlalu panik jika tiba-tiba harga saham melemah. Naik turunnya harga saham merupakan hal wajar dalam perdagangan bursa.
Sebelum memilih investasi ini kamu bisa mempertimbangkan karakter, kondisi keuangan, dan kesehatan keuangan perusahaan. Jika kamu sudah memilih perusahaan untuk menanamkan uangmu, jangan lupa untuk mengevaluasi investasi tersebut, setidaknya empat bulan sekali.
Investasi peer-to-peer (P2P) lending termasuk investasi yang cocok untuk generasi millennials. Inti investasi ini adalah proses pinjam-meminjam secara online.
Peminjam dapat mengajukan pinjaman tanpa jaminan secara online dengan bunga yang rendah. Sementara investor dapat memberikan pendanaan terhadap setiap peminjam sesuai tujuan pinjaman masing-masing. Kedua pihak ini difasilitasi oleh pihak ketiga.
Saat ini sudah banyak lembaga yang menawarkan investasi jenis ini. Carilah pengelola P2P yang terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi ini pun bisa dimulai dari uang yang tidak terlalu besar.
Bisnis properti dianggap sebagai tempat menanam pundi yang tidak membuat rugi. Tapi, sayangnya dana yang dibutuhkan juga besar.
Mungkin kamu menganggap investasi ini jauh dari jangkauan, tapi jika konsisten, kamu bisa juga loh memulai dari sini.
Kamu bisa mendapat properti murah di lokasi-lokasi yang jauh dari kota. Properti di kota cenderung mahal sehingga butuh dana besar.
Meski jauh, yakinlah nilai properti kamu akan terus naik. Jika saatnya tiba, kamu bisa menjualnya dengan harga tinggi.
Investasi emas adalah salah satu yang banyak diminati masyarakat karena lebih aman dan pasti. Emas juga merupakan pengukur modal dan dimensi kekayaan yang paling tua dan efektif.
Harga yang cenderung stabil, membuat emas menjadi salah satu investasi yang patut kamu pertimbangkan. Kamu bisa memulai dengan membeli emas dalam jumlah gram yang kecil. Yang penting, kamu konsisten menyisihkan sebagian gaji kamu untuk membeli emas.
Tips: Jika kamu ingin berinvestasi emas dalam bentuk perhiasan, belilah yang berbentuk sederhana. Karena, perhiasan yang rumit biasanya lebih mahal. Ya, toko membebankan biaya pembuatan perhiasan itu kepada pembeli.
So, sudah memutuskan hendak memilih investasi seperti apa?