Ini 10 Saham yang Tetap Perkasa saat IHSG Dibuka Melemah Pagi Ini!

24 Mar 2022, 09:30 WIB

ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terperosok ke zona merah pada pembukaan perdagangan Kamis (24/3/2022). IHSG melemah 10 poin ke level 6.986,1 pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Berdasarkan pantauan IDN Times, data RTI pukul 09.10 WIB menunjukkan IHSG mampu keluar dari zona merah dan bertengger pada level 6.999,7 atau mengalami penguatan tipis 3,6 poin.

Sebelumnya pada perdagangan Rabu (23/3/2022) sore, IHSG ditutup melemah 4,7 poin atau 0,07 persen ke level 6.996,1.

1. Pergerakan IHSG pagi ini

Dilansir dari RTI, per pukul 09.10 WIB, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.977,8. Sementara level tertingginya adalah 7.002,9.

Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,630 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 3,007 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 141 ribu kali.

Selain itu, sebanyak 218 saham menguat, 143 saham melemah, dan 222 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.

2. Pergerakan indeks saham

Kendati IHSG dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, mayoritas saham unggulan justru berada pada zona hijau. Berikut datanya.

LQ45 menguat 0,05 persen ke level 1.012,217

IDX30 menguat 0,06 persen ke level 541,038

IDX80 menguat 0,19 persen ke level 141,826

IDXESGL melemah 0,19 persen ke level 142,318

IDXQ30 menguat 0,24 persen ke level 154,450

3. Saham-saham yang menguat pagi ini

Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah kebimbangan IHSG pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:

PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU)

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT)

PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI)

PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)

PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO)

PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA)

PT United Tractors Tbk (UNTR)

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA)