Ini 5 Strategi yang Dipakai Miliarder biar Jadi Kaya Raya

Orang terkaya dan paling sukses adalah yang memiliki nilai tambah yang paling tinggi. Temukan cara agar kamu dapat memberi nilai tambah bagi dunia. Tapi ingat strategi ini perlu waktu panjang.

Contohnya adalah pendiri Patagonia, Yvon Chouinard yang menjadi sangat kaya bukan dengan menciptakan produk baru, tetapi dengan meningkatkan produk yang sudah ada. Sementara Patagonia adalah pengecer pakaian raksasa saat ini.

Pada usia 50 tahun, perusahaan Chouinard bangkrut setelah dampak dari serangkaian tuntutan hukum. Namun, Chouinard tetap berada di jalurnya dengan menambahkan nilai. Peningkatan literasi produk untuk menjadikannya lebih baik bagi lingkungan, lebih tahan lama, dan berkualitas lebih tinggi.

Ada sejumlah industri produk konsumsi yang langsung meroket dan disukai banyak orang, dari kopi hingga minuman energi dan bahkan rokok elektronik yang kian populer.

Contoh nih, Manoj Bhargava, pendiri dan CEO Innovations Ventures LLC, perusahaan yang dikenal memproduksi minuman Energi 5 jam. Pada awal mengembangkan bisnisnya awalnya sebagai startup hingga mendapatakan 1 miliar dolar dalam penjualan 9 tahun kemudian.

Kamu bisa memikirkan sesuatu yang disukai banyak orang dan menjadi bisnis awal kamu. Janga lupa riset ya.

Menjamurnya e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak menjadi contoh bagus dalam hal ini. Mereka menjadi penyedia layanan jual-beli beragam barang dan mencatatkan pertumbuhan yang fantastis.

Begitu juga dengan AirBnB yang tumbuh dengan menyediakan penyewaan layanan berlibur.

Kamu juga dapat menemukan cara untuk melayani orang dengan membangun layanan yang menarik orang kaya. Apakah itu berarti menyewakan mobil eksotis, jet pribadi. Kamu juga bisa menjajal layanan keuangan, asuransi, realitas virtual, chat bot, atau industri lainnya.

Mark Zuckerberg menjadi salah satu individu terkaya di dunia dengan meningkatkan koneksi dan komunikasi online. Hari ini, kita semua tahu tentang kesuksesan Facebook.

Namun yang paling menggelitik adalah kisah pendiri WhatsApp, Jan Khoum. Pada 2007, tak lama setelah peluncuran iPhone, Khoum masih bekerja di Ernst & Young. Khoum, yang seorang imigran dari Ukraina, memutuskan untuk membuat aplikasi komunikasi dengan Brian Acton yang dirilis pada Januari 2010.

Khoum, yang baru saja berhenti dari Facebook, mengembangkan WhatsApp menjadi aplikasi komunikasi yang sangat populer yang kemudian diakuisisi oleh Facebook seharga 19 miliar dolar AS. Seperti miliarder lainnya, Khoum memanfaatkan industri baru dan mengidentifikasi peluang yang mungkin terlewatkan oleh orang lain.

Real estate telah memberi platform bagi individu terkaya di dunia. Jika kamu berpikir bahwa menghasilkan uang melalui real estate tidak mungkin, terutama jika kamu tidak punya uang untuk memulai, kamu punya beberapa pekerjaan rumah untuk dipelajari.

Beberapa maestro real estate terbesar di dunia memulai dengan tanpa apa-apa. Ini disebut pembiayaan grosir dan kreatif. Begitu kamu memahaminya, itu benar-benar dapat mendorong pertumbuhan yang luar biasa.Tujuannya adalah untuk fokus pada arus kas positif.

Seperti buku dan seri ikonik Robert Kiyosaki, Rich Dad Poor Dad, temukan cara membuat aset daripada liabilitas. Entah kamu hanya ingin menjadi jutawan atau miliarder, real estate akan memberi kamu landasan atau platform yang kokoh untuk tumbuh.