Ini Profil 3 Calon Ketua Dewan Komisioner OJK Periode 2022-2027

08 Mar 2022, 06:05 WIB

Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (IDN Times/Helmi Shemi)

Jakarta, IDN Times - Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) mengumumkan tiga nama yang masuk bursa Ketua DK OJK periode 2022-2027.

Ketiga nama tersebut memiliki peluang besar untuk menggantikan Wimboh Santoso yang masih menjabat sebagai Ketua DK OJK saat ini. Pansel pun telah menyerahkan daftar nama itu ke Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Pertama Calon Ketua DK OJK merangkap anggota. Ketiga nama calon tersebut adalah Saudara Mahendra Siregar, yang kedua Saudara Darwin Cyril Noerhadi, dan yang ketiga adalah Iskandar Simorangkir," ujar Ketua Pansel, Sri Mulyani Indrawati, dalam dalam konferensi pers virtual, Senin (7/3/2022).

Berikut ini profil singkat ketiga calon anggota DK OJK 2022-2027 yang berhasil dihimpun IDN Times dari berbagai sumber.

1. Profil singkat Mahendra Siregar

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Adapun ketiga Calon Ketua DK OJK 2022-2027 yang ditetapkan oleh Pansel tersebut bukanlah nama sembarangan lantaran ketiganya saat ini mengemban jabatan penting di dalam pemerintahan.

Mahendra Siregar saat ini tercatat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri atau Wamenlu mendampingi Retno Marsudi sejak 2019 silam. Mahendra dikenal memiliki rekam jejak di bidang perekonomian lantaran pernah mengemban tugas sebagai Economic Third Secretary di Kedubes RI London selama tiga tahun hingga 1995.

Mahendra pun pernah bertugas di Kemenko Perekonomian pada 2001. Dia juga sempat menjadi Asisten Khusus Menko Perekonomian, Dorodjatun Kuntjoro-Jakti. Mahendra yang lulusan S2 Ekonomi di Monash University, Australia juga pernah menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional pada medio 2005-2009.

Pria kelahiran 17 Oktober 1962 tersebut juga sempat berkarier di dunia perbankan sebagai Ketua Dewan Direktur sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank pada 2009. Jabatan komisaris pun pernah diemban Mahendra di dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Dirgantara Indonesia pada 2003-2008 dan PT Aneka Tambang pada 2009.

Sebelum menjadi Wamenlu, Mahendra juga pernah menjadi Wakil Menteri Perdagangan era Mari Elka Pangestu pada 2009 dan Wakil Menteri Keuangan era Agus Martowardojo pada 2011-2013. Kemudian, setahun sebelum menjadi Wamenlu atau tepatnya pada 2018, Mahendra diberikan mandat oleh Jokowi menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat.

2. Profil singkat Darwin Cyril Noerhadi

Anggota Dewan Pengawas LPI, Darwin Cyril Noerhadi. (Dok. Rantai Oxygen Indonesia)

Calon Ketua DK OJK 2022-2027 yang berikutnya adalah Darwin Cyril Noerhadi. Darwin kini menjabat sebagai salah seorang Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Sovereign Wealth Fund (SWF) alias Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Darwin juga dikenal sebagai sosok yang emiliki banyak jabatan di perusahaan swasta maupun BUMN. Dia adalah Komisaris Utama (Independen) PT Mandiri Sekuritas.

Selain itu, Darwin juga tercatat Chairman sekaligus Senior Managing Director di perusahaan investasi Creador Capital Group. Darwin juga tercatat sebagai Komisaris di RS Hermina dan Komisaris Independen PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

Darwin pernah juga menjabat sebagai PT Bursa Efek Jakarta, Managing Director/CFO PT Medco Energi Internasional Tbk, Partner PricewaterhouseCoopers Indonesia, Direktur Utama PT KDEI, dan Executive Director PT Danareksa.

3. Profil Iskandar Simorangkir

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir. (Dok. Kemenko Perekonomian)

Iskandar Simorangkir menjadi nama terakhir calon Ketua DK OJK 2022-2027. Nama Iskandar Simorangkir tidaklah asing di pemerintahan mengingat saat ini dia menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian.

Jabatan itu sendiri diemban Iskandar sejak 2017 silam. Pria kelahiran Binjai, Sumatera Utara 59 tahun lalu ini juga pernah mengemban berbagai jabatan di Bank Indonesia (BI).

Di antaranya sebagai Kepala Perwakilan BI pada 2014-2017, Kepala Departemen BI pada 2013-2014, Kepala Biro/Grup Riset Ekonomi BI pada 2008-2012, dan Peneliti Madya Senior BI pada 2005-2008.