Ini Rute yang Jadi Favorit Penumpang Kereta Api di Libur Panjang

04 Nov 2020, 11:18 WIB

Suasana Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia melayani 240.823 pelanggan Kereta Api Jarak Jauh pada libur panjang atau long weekend periode 27 Oktober sampai 2 November 2020. Jumlah ini naik 68 persen dibanding dengan pekan sebelumnya, periode 20 hingga 26 Oktober 2020, sebanyak 145.078 pelanggan.

"Tanggal favorit pelanggan pada momen libur ini ialah 28 Oktober 2020 dimana KAI melayani sebanyak 37.143 pelanggan KA Jarak Jauh dan 1 November 2020 dimana KAI melayani sebanyak 53.007 pelanggan Kereta Api Jarak Jauh," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Menurut dia 1 November 2020 tersebut merupakan rekor tertinggi sejak Kereta Api Jarak Jauh dioperasikan kembali secara reguler pada 12 Juni 2020.

Lantas rute apa yang menjadi favorit pelanggan?

1. Berikut rute yang menjadi favorit di libur panjang

Ilustrasi Infrastruktur (Kereta). IDN Times/Arief Rahmat

Selanjutnya yang menjadi rute favorit selama periode long weekend ini ialah Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Bandung pp, dan Jakarta-Surabaya pp.

Didiek menjelaskan, pada long weekend ini KAI mengoperasikan rata-rata 88 KA Jarak Jauh per hari, naik 20 persen dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak rata-rata 74 KA Jarak Jauh per hari.

"Total tempat duduk yang disediakan adalah 267.204 tempat duduk, naik 20 persen dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 223.268 tempat duduk," jelasnya.

Adapun KAI hanya menjual 70 persen tiket dari tempat duduk yang disediakan.

2. Okupansi pelanggan mencapai 90 persen

Ilustrasi Kereta (IDN Times/Sukma Shakti)

Didiek menambahkan, okupansi pelanggan Kereta Api Jarak Jauh pada periode liburan ini mencapai 90 persen dari tiket yang disediakan, angka itu naik 64 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

"Bahkan untuk tanggal 28 Oktober dan 1 November, penjualan tiket mencapai 100 persen," jelasnya.

3. Optimistis tidak akan ada klaster baru COVID-19

Suasana Stasiun Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)

Didiek mengatakan, meski ada lonjakan jumlah pelanggan, KAI meyakinkan bahwa tidak ada klaster penularan COVID-19 pada transportasi kereta api. Hal ini dikarenakan KAI berkomitmen menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Terima kasih atas kerja sama seluruh pelanggan yang telah disiplin dalam menerapkan 3M dan protokol kesehatan lainnya selama menggunakan layanan kereta api,” kata Didiek.