Jakarta, IDN Times - Rencana perusahaan teknologi gabungan antara Gojek dan Tokopedia, GoTo untuk melantai di pasar modal Indonesia mendekati kenyataan. GoTo bersiap menawarkan saham perdananya ke masyarakat dalam waktu dekat ini.
GoTo sendiri mengusung nama PT GOTO GOJEK TOKOPEDIA Tbk untuk masuk ke dalam Bursa Efek Indonesia (BEI).
GoTo telah menetapkan jadwal bookbuilding yang akan dimulai pada 15 Maret hingga 21 Maret 2022.
Berdasarkan prospektus yang diperoleh IDN Times, GoTo menawarkan 52 miliar lembar saham dalam penawaran umum perdananya ini.
"Sebanyak-banyaknya 52.000.000.000 (lima puluh dua miliar) saham seri A yang seluruhnya merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel emiten, dengan nilai nominal Rp1 (satu rupiah) per saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya 4,35 persen (empat koma tiga lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor emiten setelah Penawaran Umum Perdana Saham," tulis GoTo dalam prospektusnya, Selasa (15/3/2022).
Adapun harga saham yang ditawarkan GoTo kepada masyarakat kurang dari Rp350 per sahamnya.
"Akan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp316 – Rp346 setiap saham," tulis GoTo.
Dengan demikian, jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham GoTo adalah sebesar Rp17,992 triliun.
GoTo bakal menjadi perusahaan teknologi kedua yang akan melantai di BEI setelah pada Agustus tahun lalu Bukalapak resmi IPO.
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi perusahaan atau startup teknologi pertama di Indonesia yang menawarkan sahamnya ke publik.