5 Upaya Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Pemulihan Ekonomi
ilustrasi seseorang menggunakan teknologi digital (unsplash.com/@nordwood)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia, maka setiap negara memiliki keadaan uniknya masing-masing ketika merespons krisis. Namun pada akhirnya, semua negara akan menghadapi dua tantangan yang sama. Pertama, mereka harus bekerjasama untuk memerangi virus. Kedua, mereka harus berjuang menghadapi permasalahan ekonomi dan sosial yang sangat besar akibat dari adanya pandemi.
Pandemi COVID-19 telah mengubah cara dunia berfungsi, menggambarkan keterbatasan banyak sistem yang ada dan menyoroti kebutuhan akan peran teknologi informasi sebagai produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Sementara dalam upaya menahan virus, teknologi memiliki peran yang sangat penting untuk mengurangi kontak secara langsung.
Pentingnya keberadaan teknologi di masa pandemi, tentunya juga sangat berpengaruh dalam pemulihan ekonomi nasional. Berikut setidaknya lima upaya memanfaatkan teknologi agar bisa membantu pemulihan ekonomi nasional.
1. Menyediakan infrastruktur digital secara merata untuk seluruh Indonesia
ilustrasi ponsel dengan sinyal kuat (unsplash.com/@frederikli)Salah satu peran inti pemerintah adalah menyediakan infrastruktur bagi masyarakat dan industrinya, termasuk pembangunan infrastruktur digital. Layanan internet yang mudah dan cepat untuk diakses memungkinkan masyarakat terutama pelaku UMKM agar bisa berpartisipasi membantu pertumbuhan ekonomi nasional melalui digital.
Selain layanan yang mudah dan cepat, manfaat digitalisasi juga harus tersedia untuk semua masyarakat Indonesia. Kesenjangan digitalisasi biasanya terjadi antara "orang kaya" dan "orang miskin". Selain itu, kesenjangan digitalisasi juga terjadi antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Kita pasti sering mendengar bagaimana orang-orang di desa, yang layanan internet di tempatnya masih buruk, terpaksa harus berjalan mendaki bukit demi bisa mengakses konektivitas yang diperlukan untuk konferensi video atau platform digital serupa.
Melihat kesenjangan yang ada, pemerintah harus bekerja lebih keras untuk bisa melakukan pemerataan digitalisasi di seluruh Indonesia. Karena dengan adanya pemerataan digitalisasi, pelaku UMKM di seluruh Indonesia mendapatkan haknya untuk bisa memanfaatkan teknologi digital.
Semakin banyak pelaku UMKM yang bisa memanfaatkan teknologi digital dengan tepat, maka semakin cepat pula pertumbuhan perekonomian Indonesia.
2. Meningkatkan kemampuan literasi digital
ilustrasi sosial media yang ada di ponsel (unsplash.com/@ademay)Efektivitas digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi akan bergantung pada bagaimana bisnis dan individu menggunakan solusi digital. Dalam hal ini, maka keterampilan literasi digital sangat diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaannya.
Literasi digital adalah kemampuan dan keterampilan untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, berbagi, dan membuat konten menggunakan teknologi informasi dan Internet. Ini bisa dilakukan dengan melibatkan pembelajaran cara menggunakan ponsel, tablet, laptop, atau platform online untuk pertama kalinya bagi mereka yang sama sekali belum pernah mempelajarinya.
Untuk mereka yang lebih paham secara digital, meningkatkan literasi digital dapat dilakukan dengan cara mengembangkan keterampilan yang ada dan belajar kemampuan baru yang dapat menciptakan nilai dan peluang.
Baca Juga: 6 Manfaat e-Wallet untuk Pelaku UMKM, Tunjang Kegiatan Perekonomian
3. Memberdayakan pelaku UMKM
ilustrasi pelaku UMKM (unsplash.com/@indiratjokorda)Editor’s picks
Memberdayakan konsumen dan pelaku UMKM untuk mengadopsi dan menggunakan teknologi digital merupakan faktor penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Terlebih UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, pelaku UMKM harus memiliki keyakinan pada keandalan dan keamanan solusi digital.
Beruntungnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) telah mendukung para pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan platform digital, terutama di tengah pandemi COVID-19.
Beberapa kegiatan yang dilakukan pemerintah agar pelaku UMKM bisa go digital seperti memberikan pulsa gratis, promosi di platform digital, pelatihan pemasaran digital hingga pelatihan kemampuan berbahasa Inggris.
Pemerintah juga membuat program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk mendorong UMKM go digital dan mendorong national branding produk UMKM unggulan pada berbagai marketplace. Program Gernas BBI juga diharapkan dapat menjadi salah satu cara agar bisa meningkatkan ekspor produk UMKM.
4. Persaingan yang adil dan adanya fleksibilitas
ilustrasi seseorang menggunakan teknologi digital (unsplash.com/@nordwood)Persaingan yang adil diperlukan agar ekonomi digital dapat berkembang. Adanya persaingan dalam dunia dagang akan mendorong harga yang lebih rendah serta barang dan jasa yang lebih berkualitas.
Selain itu, fleksibilitas juga sangat diperlukan karena kurangnya fleksibilitas dalam banyak sistem pengadaan publik akan menjadi hambatan utama dalam transformasi digital. Misalnya, banyak sistem yang tidak mengizinkan pengiriman dokumen secara online, tanda tangan elektronik, dan proses tanpa kertas.
Padahal, kegiatan seperti pengiriman dokumen dan tanda tangan dapat menjadi lebih efisien jika menggunakan teknologi digital. Selain itu, sistem sebaiknya meminimalisir untuk mengharuskan proses adanya kertas (misal : fotokopi atau cetak), karena hal ini tentunya akan menambah biaya yang sebenarnya bisa dialihkan ke sesuatu yang lebih penting.
5. #MulaiDariKamu memanfaatkan teknologi digital
ilustrasi menerima pesanan makanan (pexels.com/@norma-mortenson)Pemulihan ekonomi nasional bukan hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja tetapi juga bisa #MulaiDariKamu. Kamu bisa membantu pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi ini dengan memanfaatkan teknologi digital.
Contohnya, membeli makanan yang dijual oleh UMKM secara online dengan menggunakan platform yang menyediakan layanan pesan-antar. Kamu juga bisa membeli barang-barang UMKM yang dijual secara online lewat e-commerce.
Dengan membeli secara online, kamu tidak hanya membantu para pelaku UMKM, tetapi juga bagi mereka yang bekerja sebagai pengantar barang.
Melalui beberapa upaya pemanfaatan teknologi digital di atas, diharapkan dapat memulihkan perekonomian Indonesia yang sempat 'sakit' akibat adanya COVID-19.
Sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya kita saling bahu membahu. Baik kamu, pelaku UMKM, ataupun pemerintah harus saling berkerjasama agar perekonomian Indonesia semakin membaik.
Baca Juga: 5 Peran Millenials untuk Membantu Pemulihan Ekonomi Indonesia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
