Jangan kaget, Penjual Bakso Tusuk Raup Rp90 Juta/Bulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pekerjaan kerah putih tidak melulu mendapat penghasilan besar. Demikian juga sebaliknya, penjual bakso tidak melulu melarat.
Hal itulah yang dibuktikan Sainah. Dari usaha bakso tusuk, dia rapu penghasilan bersih hingga Rp90 juta sebulan. Wow!
1. Punya lima cabang usaha bakso tusuk
Sainah mengaku sudah memiliki lima cabang usaha dengan 12 karyawan. "Masing-masing cabang dilayani oleh dua karyawan dengan pendapatan kotor Rp7 juta-Rp8 juta per hari atau Rp3 juta bersihnya per hari," kata Sainah pada diskusi Fakta Penurunan Angka Kemiskinan, Forum Merdeka Barat di Jakarta, Senin (1/8).
Dikutip dari situs Antara, Sainah merupakan salah satu peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah mandiri.
Baca Juga: 7 Sifat Pengusaha Muda yang Perlu Kamu Contoh dari Sekarang
2. Awal kisah sukses perempuan asal Bantul
Sainah yang merupakan warga Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta kemudian menceritakan kisah jatuh bangun membesarkan usaha bakso tusuk hingga sukses seperti sekarang. Semua berawal ketika bergabung menjadi peserta PKH pada 2009.
Editor’s picks
Sebelumnya ia menjadi korban bencana gempa bumi yang terjadi di daerah tersebut sehingga suami yang bekerja sebagai buruh harian kehilangan pekerjaan. Sebagai ibu rumah tangga, Sainah mulai berpikir untuk membantu perekonomian keluarga dengan berjualan tempura kecil-kecilan dengan juragan.
Ia mulai mencari informasi dan akhirnya mengajukan diri untuk menjadi peserta PKH. Setelah menjadi peserta, tidak lama ia mendapatkan bantuan modal usaha melalui program Kelompok Usaha Bersama (Kube) dari Kementerian Sosial sebesar Rp1 juta.
Modal usaha tersebut ia manfaatkan untuk berinovasi membuat bakso tusuk. "Saya bikin bakso tusuk yang belum ada sama sekali di daerah saya dan ini ide saya sendiri," kata ibu tiga anak tersebut.
Baca Juga: Jenis Usaha Ini Bakal Bikin Kamu Untung Banyak Lho, Gimana Caranya?
3. Jadi inspirasi bagi pengusaha kecil lainnya
Saat ini ia sudah keluar dari kepesertaan PKH secara mandiri. Berkat kesuksesannya, ia menjadi narasumber kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pengembangan usaha yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menginspirasi para peserta PKH lainnya.
Bu Sainah adalah salah satu peserta PKH yang sabar dan tidak ingin segera menggunakan bantuannya, tapi digunakan untuk pengembangan.
Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2018, tingkat kemiskinan di Tanah Air turun dan menjadi satu digit, yakni 9,82 persen dari populasi. Angka kemiskinan ini terendah dalam sejarah sejak krisis 1998.
Menurut BPS, salah satu faktor yang berperan dalam penurunan angka kemiskinan tersebut adalah program Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan dengan tepat waktu dan tepat sasaran.
Baca Juga: 4 Bisnis Paling Diminati Artis Korea yang Bisa Jadi Inspirasi Kamu