Jadi Menteri UMKM, Maman Abdurrahman: Saya Agak Mudah Kerjanya
- Maman Abdurrahman dilantik menjadi Menteri UMKM oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Maman merasa mudah menjalankan tugasnya karena Teten Masduki telah membangun pondasi UMKM yang positif.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki melakukan serah terima jabatan (sertijab) kepada Maman Abdurrahman yang akan menjadi Menteri UMKM di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebagaimana diketahui, Prabowo memecah Kemenkop UKM menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM. Prabowo memilih Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Koperasi, sedangkan Maman ditunjuk menjadi Menteri UMKM.
Dalam proses sertijab tersebut, Maman mengaku bakal mudah menjalankan pekerjaan sebagai Menteri UMKM. Hal itu lantaran Teten telah menjalankan tugasnya sebagai Menkop UKM dengan baik.
"Sejujurnya, Pak Teten sudah banyak sekali achievement, dan saya jujur agak mudah kerjanya. Tugas saya yang paling mungkin agak berat bagaimana memastikan transisi ini, tapi Inshaallah Pak Teten sudah membangun pondasi UMKM yang tumbuh positif, tinggal nanti kita lanjutkan," tutur Maman kepada awak media di Gedung SMESCO, Jakarta, Senin (21/10/2024).
1. Perbaikan struktur organisasi
Sejalan dengan itu, Maman ingin perubahan struktur organisasi di Kementerian UMKM berjalan lancar sambil terus menjalankan transisi. Hal itu jadi fokus Maman dalam program 100 harinya sebagai Menteri UMKM.
"Itu pasti yang paling utama. Namun, tanpa mengesampingkan aktivitas kebutuhan kita untuk melayani para pelaku-pelaku UMKM," ujar politikus Golkar tersebut.
2. Pesan Prabowo ke Maman
Sebagai Menteri UMKM, Maman mengaku mendapatkan pesan khusus dari Prabowo. Salah satunya, mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen lewat peran UMKM.
"Ada target optimis peningkatan ekonomi kita sampai 8 persen. Itu adalah target. Nah salah satu pendukung untuk menaikkan ekonomi 8 persen adalah bagaimana bisa mengamankan sektor UMKM yang notabene hari ini kita ketahui UMKM itu menyumbang tenaga kerja kurang lebih 90 sampai 95 persen," tutur Maman.
3. PR Maman menjaga sektor informal UMKM tidak goyang
Maman menambahkan, jumlah itu sebagian besar datang dari sektor informal. Oleh karena itu, Maman dan seluruh jajarannya di Kementerian UMKM punya tugas untuk menjaga agar sektor informal UMKM tidak goyang.
"Salah satunya adalah memberikan kepastian-kepastian terkait modal, pinjaman modal, supporting technology, dan hal-hal administrasi-administrasi yang lain. Maka dari itu, kenapa pemerintahan Pak Prabowo ini memisahkan antara koperasi dengan UMKM," ujar dia.
