Jakarta, IDN Times - Jaguar Land Rover (JLR), salah satu produsen mobil ternama asal Inggris, mengumumkan penghentian sementara pengiriman kendaraan buatan Inggris tersebut ke Amerika Serikat (AS). Keputusan ini diambil menyusul pemberlakuan tarif impor sebesar 25 persen oleh Presiden AS Donald Trump yang mulai berlaku pada Kamis (3/4/2025), dan memengaruhi industri otomotif global, termasuk ekspor Inggris.
Langkah ini diumumkan pada Sabtu (5/4/2025), sebagai respons langsung terhadap kebijakan perdagangan baru AS yang juga mencakup tarif dasar 10 persen untuk semua barang impor dari Inggris. JLR, yang dimiliki oleh Tata Motors India, menyatakan bahwa penghentian ini akan berlangsung selama sebulan mulai Senin (7/42025), sambil mencari cara untuk mengurangi dampak finansial dari tarif tersebut.