Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Uang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (4/6/2021).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka melemah 10 poin di level Rp14.295 per dolar AS pagi ini. Pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.285 per dolar.

1. Rupiah berpotensi melemah seharian

ilustrasi uang Rupiah. (IDN Times/Umi Kalsum)

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan bahwa rupiah kemungkinan akan ditutup melemah hari ini. Itu artinya mata uang Garuda bakal melemah seharian.

Ia mengatakan pelemahan rupiah dipicu oleh kembali menguatnya yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ke area 1,62 persen, setelah sebelumnya sempat berada di kisaran 1,59 persen.

“Penguatan yield akibat membaiknya data tenaga kerja AS, unemployment claim mingguan, dan data indeks aktivitas sektor jasa AS bulan Mei,” kata Ariston kepada IDN Times, Jumat (4/6/2021).

2. Rupiah berpotensi melemah ke Rp14.330 per dolar AS

ilustrasi uang Rupiah (IDN Times/Shemi)

Ariston lebih lanjut mengatakan bahwa membaiknya data ekonomi AS tersebut membuka peluang perubahan kebijakan moneter AS ke arah yang lebih ketat. Hal tersebut, katanya, akan memicu penguatan dolar AS.

“Potensi pelemahan nilai tukar rupiah ke kisaran Rp14.330, dengan potensi support di kisaran Rp14.250,” kata Ariston.

3. Rupiah melemah pada penutupan sebelumnya

Ilustrasi uang saku (IDN Times/Shemi)

Sebelumnya pada Kamis, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 5 poin walaupun sempat melemah 26 poin.

Pada perdagangan Kamis rupiah ditutup di level Rp14.285 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.280 per dolar AS.

Editorial Team