Jenis-Jenis Parcel Hantaran Lebaran Idul Fitri, Mana Pilihanmu?

Isi parcel yang paling umum makanan dan minuman. Jenis makanan dan minuman yang diberikan pun beragam. Tetapi, biasanya makanan dan minuman tersebut mampu bertahan sampai batas waktu tertentu dan tidak cepat habis seperti makanan dan minuman cepat saji. 

Contoh dari makanan dan minuman ini adalah kue kering dan minuman literan seperti kopi, susu, dan minuman rasa lainnya yang dikemas dalam botol literan, atau makanan ringan. Memberikan parcel makanan dan minuman ini berguna untuk menjadi cemilan pada hari Lebaran dan bisa bertahan untuk hari-hari berikutnya.

Parcel yang lumrah diberikan saat hari Lebaran selanjutnya adalah buah-buahan. Jenis buahnya pun beragam seperti apel, semangka, pear, jeruk, sampai buah naga.

Biasanya pengusaha parcel memilih buah-buah yang tidak mudah hancur. Buah-buah memiki kulit yang keras serta tidak terlalu berair. Parcel buah biasanya disusun sedemikian rupa agar terlihat menarik saat diberikan.

Parcel barang pecah belah sering diberikan kepada kolega kerja, saudara, ataupun orang tua. Ini bisa jadi pilihan lain jika bosan dengan parcel berisi makanan.

Isi dari barang pecah belah ini misalnya peralatan makan yang sudah sepaket dengan motif senada. Atau kitchen set berupa selusin cangkir kopi untuk tamu. Harganya kebanyakan lebih mahal daripada parcel makanan dan minuman.

Parcel yang satu ini tidak bisa dikonsumsi dan berbeda dari biasanya karena parcel elektronik biasanya diberikan kepada teman, orangtua, kolega penting, atau saudara.

Alat elektronik yang biasa diberikan berupa coffee maker, blender compact, pemanggang roti, blender, atau alat elektronik lainnya yang tidak terlalu besar sehingga cocok dijadikan parcel.

Perlengkapan ibadah juga bisa dijadikan parcel yang pas untuk orang-orang terdekat. Parcel ini cocok diberikan sebagai bingkisan Lebaran. Peralatan ibadah yang bisa diberikan seperti sajadah, mukena, sarung, atau peci.

Saat ini, sudah banyak pula parcel alat ibadah yang dipadukan dengan tas cantik sebagai wadahnya. Ada pula yang dijadikan sepaket dengan tasbih bahkan Al-Qur'an.

Parcel yang satu ini tidak berbentuk barang ataupun makanan, tetapi voucher belanja. Voucher ini bisa diberikan kapan saja, sehingga bisa dimanfaatkan sebelum Lebaran untuk berbelanja kebutuhan di hari raya.

Memberikan voucher belanja merupakan salah satu cara yang efektif dan simpel karena tidak harus mengemas parcel dalam bentuk fisik. Biasanya diberikan pada kolega atau teman yang diketahui biasa dengan gaya hidup moderen.

Pada zaman sekarang ini, hijab menjadi salah satu parcel yang hits. Begitu banyak penjual hijab trendy yang turut mengemas produk mereka sebagai parcel jelang Lebaran.

Parcel jenis ini biasanya dikemas semenarik mungkin dengan kombinasi berbagai macam hijab dan pernak-perniknya. Beberapa pun mengombinasikannya dengan busana muslim, meski kebanyakan hanya terdiri dari beberapa lembar kain hijab.