5 'Starter Pack' Terjun ke Dunia Bisnis di Tengah Pandemik 

Pelan tapi pasti, kamu bisa kok jadi entrepreneur

Jakarta, IDN Times - Terhitung kurang lebih sudah enam bulan pandemik ini dirasakan masyarakat Indonesia. Ini tentunya bukan situasi yang mudah untuk setiap orang di sektor manapun baik itu yang bergerak di pelayanan publik, pendidikan, kesehatan bahkan hingga sektor bisnis. Tak terkecuali untuk kamu yang mungkin baru berencana memulai bisnis tahun ini. 

Walaupun mungkin memulai bisnis di masa pandemik sangat berisiko, tapi banyak juga yang akhirnya melakukan bisnis kecil-kecilan atau usaha sampingan karena membutuhkan penghasilan tambahan. Perlu kamu ketahui juga, adanya pandemik bukan berarti kesempatan kamu berbisnis tertutup rapat. Kenyataannya, banyak juga yang bisnisnya berjalan lancar karena berhasil menemukan celah di situasi sulit seperti saat ini. 

Selain melakukan riset mendalam untuk menemukan ‘celah’ tersebut, coba deh perhatikan beberapa hal wajib berikut yang bisa jadi starter pack kamu untuk memulai bisnis di masa pandemik ini. 

1. Optimalkan branding secara online

5 'Starter Pack' Terjun ke Dunia Bisnis di Tengah Pandemik Shutterstock/JKStock

Merawat eksistensi brand gak hanya bisa dilakukan lewat promosi offline saja. Apalagi di situasi seperti saat ini, kamu sebagai pemilik bisnis dituntut untuk beradaptasi dengan memanfaatkan hal-hal yang ada di sekitar termasuk dengan menggunakan media sosial. Kalau sebelumnya media sosial dibuat tanpa diikuti maintenance yang optimal, sekarang waktunya kamu untuk lebih serius melakukan optimasi di ranah ini.

Kamu bisa memulainya dengan merapikan postingan media sosial bisnis dengan menjadikannya se-aesthetic mungkin, mulai membuat blog atau website untuk menarik lebih banyak orang. Dan pastikan kamu sudah mencantumkan segala jenis informasi tentang bisnismu secara jelas dan tepat ya. Sehingga akan lebih mudah bagi orang lain untuk menemukan akun media sosial bisnismu dan langsung paham produk atau jasa yang kamu tawarkan. 

Baca Juga: Ingin Sukses, Startup Lokal Harus Terapkan Tiga Pendekatan Bisnis Ini

2. Buat promosi menarik di media sosial yang banyak digunakan target pasar

5 'Starter Pack' Terjun ke Dunia Bisnis di Tengah Pandemik Shutterstock/Worawee Meepian

Media sosial memang sudah digandrungi banyak kalangan di Indonesia. Selama pandemik, angka penggunanya pun semakin meningkat. Dilansir dari Techcrunch.com, menurut survei yang dilakukan oleh Firma Konsultan Kantar, pengguna Instagram dan WhatsApp meningkat hingga 40 persen. Bukan sekadar angka, ini bisa jadi gambaran nih kalau sebenarnya berjualan secara online sangat potensial!

Kalau di poin sebelumnya kamu sudah mulai mengoptimalkan branding di akun media sosial brand kamu, kini saatnya mulai menawarkan produk atau jasa yang kamu punya ke potential customer kamu. Caranya? Dengan memanfaatkan social media ads. Untuk memulainya, pilih postingan yang paling menarik atau menjual lalu jadikan sponsored post. Dengan begini ada banyak orang yang akan terpapar informasi tentang bisnis dan kamu bisa menarik perhatian lebih banyak pelanggan berpotensi di dunia maya. Selamat mencoba!

3. Bergabung dengan layanan e-commerce atau layanan pesan antar online

5 'Starter Pack' Terjun ke Dunia Bisnis di Tengah Pandemik Shutterstock/Zilu8

Selain penggunaan media sosial, ada lagi nih yang meningkat selama pandemik, yaitu aktivitas belanja online. Dilansir dari iPrice.com lewat risetnya yang dirilis pada pada bulan April 2020 lalu, pandemik berimbas di hampir semua kategori pada e-commerce seperti, kategori kesehatan, alat dan perlengkapan yang mendukung kerja dari rumah, hobi outdoor dan indoor, hingga makanan dan minuman. Hasilnya, kategori-kategori tadi mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Peluang besar ini bisa kamu manfaatkan dengan membuka toko di platform e-commerce. 

E-commerce memang telah mempermudah kegiatan berbelanja kurang lebih selama 1 dekade terakhir. Untuk kamu para pebisnis, keberadaan e-commerce ini akan sangat menguntungkan karena kamu bisa memiliki ‘toko online’ dengan jangkauan target pasar yang lebih luas hingga ke luar kota. Selain itu, tentunya beberapa proses seperti transaksi dan logistik jadi bisa terbantukan dengan bergabung di e-commerce. Kalau bisa mudah kenapa harus ribet?

4. ‘Rawat’ koneksi yang kamu miliki, rezeki bisa datang dari arah mana saja lho

5 'Starter Pack' Terjun ke Dunia Bisnis di Tengah Pandemik Shutterstock/Dusan Petkovic

Ada satu hal yang seringkali membuat para pebisnis pemula ini takut melangkah, “belum punya nama”. Daripada overthinking, coba deh mulai manfaatkan koneksi yang kamu miliki. Kamu bisa memulainya dengan menginformasikan produk kamu ke saudara, teman-teman hingga kolega lainnya. 

Tips dari IDN Times, coba deh berikan mereka sample product terlebih dahulu, lalu kirim dengan menggunakan pesan yang kamu tulis sendiri agar terasa lebih personal. Jangan lupa juga cantumkan akun social media agar mereka bisa posting produk dan tag ke akun social media bisnismu. Kalau perlu, manfaatkan fitur sticker "Support Local" yang ada di media sosial Instagram, misalnya. Jadi, jangkauan tokomu bisa lebih luas. Ini semua merupakan upaya untuk memaksimalkan strategi word-of-mouth ke ranah online.

5. Punya “cash flow” yang sehat, dengan konsisten memisahkan uang bisnis dan personal

5 'Starter Pack' Terjun ke Dunia Bisnis di Tengah Pandemik Shutterstock/Song_about_Summer

Bisa dibilang, mengatur cash flow adalah suatu hal yang paling menantang nih buat para pebisnis, apalagi di awal merintis, belum banyak pebisnis yang menyadari akan pentingnya memisahkan keuangan untuk bisnis dan pribadi sejak awal. Jangan sampai karena menganggap ini adalah bisnis pribadimu, kamu jadi dengan mudah menggunakan uang pribadi untuk tujuan bisnis. Ini bisa merusak cash flow-mu lho.

Hal ini biasanya terjadi kalau kamu gak memisahkan rekening tabungan bisnis dan personal. Selain bisa mengalami rugi, hal ini tentu berbahaya kalau kamu berbisnis dengan partner atau bahkan mulai punya banyak karyawan. Tapi tenang guys, hal ini gak akan kejadian kalau kamu menggunakan Jenius dari Bank BTPN!

Nah, Jenius punya fitur baru yang akan memudahkan kamu sebagai pebisnis untuk mengatur dan memisahkan keuangan bisnis dan personal kamu, namanya akun bisnis Jenius. Kalau sebelumnya kamu harus ke bank untuk pengajuan pembukaan rekening bisnis, sekarang, dengan aplikasi Jenius, kamu bisa punya dua rekening dalam satu aplikasi; yang satu untuk keuangan pribadi dan satu lagi untuk keuangan bisnismu.  

Aktivasinya pun mudah, kamu tinggal membuat $Cashtag untuk akun bisnis kamu. Kalau sebelumnya $Cashtag memakai nama pribadi, untuk akun bisnis, kamu bisa memakai nama bisnismu sebagai $Cashtag. Dengan begini, proses transaksi bisa lebih mudah dan terpercaya karena memakai nama yang lebih seragam. Misalnya, nama bisnis kamu Roti Bakar Joe, akun social media: @rotibakar_joe, $Cashtag: @rotibakarJoe.

Selain memisahkan keuangan bisnis, akun bisnis Jenius juga memudahkan transfer antar Jenius maupun ke atau dari bank lain, menelusuri histori transaksi, dan memiliki kartu debit utama virtual yang bisa kamu gunakan untuk bertransaksi online di seluruh merchant yang tergabung dalam jaringan Visa. Praktis kan?

Selain itu, ada juga aplikasi Bisniskit dari Jenius. Dengan aplikasi ini, kamu bisa mengatur bisnis dengan lebih simpel dan tanpa menggunakan pembukuan secara manual. Proses inventarisasi produk, data pelanggan, hingga kondisi penjualanmu bisa kamu ketahui di aplikasi tambahan ini. Eits, sekarang Bisniskit sudah terintegrasi dengan akun bisnis Jenius lho. Lengkap kan fiturnya? Langsung cek di sini ya untuk tahu info selengkapnya!

Nah, itu tadi beberapa starter pack yang harus kamu siapkan untuk bikin bisnis kamu survive selama pandemik. Semoga sukses dan selalu jaga kesehatan ya! (CSC)

Baca Juga: Biar Sukses dengan Bisnis Baru Kamu, Ikuti 6 Trik Ini Ya!

Topik:

  • Anindya Roswita Putri
  • Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti

Berita Terkini Lainnya