Jokowi Ajak Daerah Manfaatkan Peluang di APKASI Otonomi Expo 2021

22 Okt 2021, 19:29 WIB

APKASI otonomi expo 2021/apkasiexpo.com

Jakarta, IDN Times - Dengan tujuan untuk menggerakan ekonomi daerah di tengah situasi pandemik, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) kembali menggelar APKASI Otonomi Expo (AOE) 2021 di Hall A, Jakarta Convention Center, Rabu (20/10/2021).

Acara ini turut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.

“Saya mengapresiasi inisiatif APKASI untuk segera menggerakkan perekonomian di daerah melalui expo ini. Saya setuju bahwa perdagangan, turisme dan investasi harus mulai digerakkan, jangan terlambat tetapi dengan catatan kesehatan tetap nomor satu,” tutur Jokowi.

Digelarnya APKASI Otonomi Expo 2021 ini juga membuat Presiden Joko Widodo turut mengajak berbagai daerah untuk memperkuat ekspor. Berikut beberapa faktanya.

1. APKASI dapat menjadi sarana memperkuat komoditas daerah

Komoditas yang diekspor pada pelepasan ekspor perdana rempah-rempah, bat guano, dan komoditas unggulan Sulsel di Terminal Petikemas Pelabuhan Makassar, Senin (12/4/2021). Humas Pemprov Sulsel

“Dengan adanya krisis energi sekarang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia termasuk yang diuntungkan karena harga komoditas menjadi naik sehingga daerah yang memiliki kelapa sawit, batubara, nikel, tembaga semuanya senang karena ekonomi di daerah penghasil komoditas akan merangkak naik,” Kata Jokowi

Maka itu, potensi inilah yang harus menjadi peluang untuk memperkuat industri dalam negeri dan jangan sampai pasar yang besar justru diambil oleh negara lain. Menurutnya, APKASI perlu terus disampaikan, perdagangan antar daerah, antar pulau harus terus dikembangkan dan setiap daerah sebaiknya fokus pada produk unggulannya.

2. APKASI dapat menjadi sarana memperkuat ekspor

Ilustrasi komoditas (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Jokowi, jika daerah fokus pada produk unggulannya, nantinya daerah-daerah tersebut bisa saling menopang satu sama lain dan saling melengkapi value chain nasional. Dengan diselenggarakannya APKASI ini, peluang untuk meningkatkan value chain nasional tersebut semakin besar. Hal tersebut karena adanya peluang ekspor.

“Hari ini merupakan ajang untuk saling tahu, saling bekerjasama, memperkuat kerjasama perdagangan antar daerah, sekaligus juga memperkuat ekspor kita ke negara-negara lain, termasuk perluasan pasar-pasar ekspor baru,” ungkap Jokowi.

3. Presiden Jokowi meminta para kepala daerah memperkuat volume ekspor

Ilustrasi ekspor. IDN Times/Asrhawi Muin

Presiden Jokowi bahkan meminta para kepala daerah untuk terus meningkatkan volume ekspor dengan memfasilitasi para pelaku usaha untuk agresif memanfaatkan peluang ekspor yang ada.

“Mulai didorong, produk apapun didorong untuk berani berkompetisi memanfaatkan peluang ekspor yang ada sehingga membuat produk kita dikenal dan kompetitif di pasar global,” kata Jokowi.

4. Nilai ekspor Indonesia meningkat dari periode Januari hingga Agustus 2021

Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada periode Januari hingga Agustus 2021, pertumbuhan ekspor di Indonesia mencapai angka US$142 miliar atau tumbuh sebesar 37,7 persen year on year (YoY).

Dengan adanya hal ini, Presiden Jokowi meminta daerah untuk memanfaatkan pertumbuhan ekspor tersebut dengan sebaik-baiknya.

Ia menyampaikan “hampir semua negara sekarang ini membutuhkan komoditas-komoditas kita sehingga jangan sampai ada daerah yang justru menghambat, membuat ruwet perizinan, tidak mendorong agar ekspor kita bisa berkembang dengan baik,” ujarnya.