Jokowi Minta Pedagang Fokus pada Produk Unggulan: Jangan Latah!

Jokowi meminta tiap daerah harus berani berkompetisi untuk memanfaatkan peluang ekpor. Sehingga, produk ekspor Indonesia akan dikenal dan kompetitif di pasar global. Dia pun menyebut nilai ekspor Indonesia tahun ini dari Januari-Agustus mencapai 142 miliar dolar AS, tumbuh 37,7 persen year on year.

"Artinya ekspor kita tumbuh bagus sekali 37,7 persen YoY. Kalau daerah bisa memanfaatkan ini karena hampir semua negara membutuhkan komoditas-komoditas kita, sehingga jangan sampai daerah menghambat membuat ruwet perizinan tidak mendorong ekspor kita bisa berkembang dengan baik," jelas Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut pasar ekspor masih terbuka lebar. Mitra dagang Indonesia juga sudah mulai banyak yang pulih.

"Tingkok tumbuh 7,9 persen, Amerika tumbuh 12,2 persen, Jepang tumbuh 7,6 persen, India bahkan tumbuh 20,1 persen, peluang ini yang membuat kita harus mendorong produk-produk kita masuk ke negara-negara yang tadi saya sebut," ucap Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi turut mengingatkan agar perdagangan antardaerah, antarpulau perlu terus dikembangkan. Menurutnya, Apkasi Otonomi Expo jadi peluang agar setiap daerah bekerja sama untuk perkuat perdagangan.

"Sekaligus memperkuat ekspor kita ke negara-negara lain, termasuk perluasan pasar-pasar ekspor baru dan jangan lupa sekali lagi pasar dalam negeri yang sangat potensial, yang sangat besar karena jumlah penduduk kita 270 juta dan kelas menengah bertumbuh sangat pesat," kata dia.