Presiden Jokowi hadir dalam acara APEC CEO Summit, pada Kamis (16/11/2023) di San Fransisco, Amerika Serikat (dok. Sekretariat Presiden)
Kedua, Jokowi menyebut prioritas investasi yang disiapkan adalah transisi energi menuju energi hijau. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan ekonomi hijau di masa depan.
"Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, 3.600 GigaWatt energi baru terbarukan, dan tengah dibangun 30.000 hektar green industrial park, di mana untuk pengembangannya dibutuhkan investasi, dibutuhkan pengetahuan, dibutuhkan teknologi terkini, untuk menghasilkan nilai tambah sekaligus menyejahterakan masyarakat secara berkelanjutan," kata Jokowi.
Ketiga, pemerintah Indonesia juga memfokuskan investasi pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, konsep IKN adalah kota pintar berbasis hutan dan alam.
"Sebesar 70 persen area hijau, 80 persen transportasi publik berbasis energi hijau yang terbuka di berbagai sektor infrastruktur, transportasi, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan, dan perumahan," ujar Jokowi.