Jokowi Sebut Ekonomi Maluku Utara Tertinggi di Dunia, Apa Rahasianya?

30 Nov 2022, 13:34 WIB

ilustrasi ekonomi (IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyebut pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mencapai 27 persen. Menurutnya, tidak ada di dunia saat ini yang pertumbuhan ekonominya setinggi itu. Jokowi meminta agar pemerintah daerah Maluku Utara berhati-hati.

"Hati-hati saya peringatkan, karena pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara itu 27 persen, tertinggi di dunia itu, gak ada di dunia manapun pertumbuhan ekonomi sampai 27 persen," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022 bertema Hilirisasi dan Kemitraan untuk Investasi Berkeadilan, Rabu (30/11/2022).

1. Jokowi minta pertumbuhan ekonomi Maluku Utara dipertahankan

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar Maluku Utara dapat mempertahankan capaian pertumbuhan ekonominya agar tidak merosot. Untuk itulah dia menyarankan agar berhati-hati.

"Kenapa saya peringatkan? supaya yang bener ini terus dipertahankan, ditingkatkan lebih baik lagi. Kalau saya puji-puji bisa kesenangan nanti lupa tahu-tahu melorot menjadi 5 persen. Hati-hati, 27 persen itu gak ada di seluruh dunia yang memiliki pertumbuhan ekonomi setinggi itu, karena apa? di situ ada industri baru, di situ ada hilirisasi," tutur Jokowi.

2. Kontributor pertumbuhan ekonomi Maluku Utara

Produksi nikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam). (dok. Antam)

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, ekonomi Maluku Utara secara kumulatif kuartal III-2022 dibanding kumulatif kuartal III-2021
tumbuh sebesar 26,94 persen.

Pertumbuhan terjadi pada empat belas lapangan usaha, tertinggi adalah industri pengolahan sebesar 112,50 persen, diikuti transportasi dan pergudangan sebesar 37,15 persen, pertambangan dan penggalian sebesar 33,33 persen. Kemudian perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 10,02 persen. Selanjutnya informasi dan komunikasi sebesar 8,06 persen.

Selain itu, pertumbuhan juga terjadi hampir pada semua komponen pengeluaran, kecuali komponen PKP yang mengalami kontraksi sebesar 2,9 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor LN sebesar 108,82 persen. Kemudian diikuti komponen PMTB sebesar 76,98 persen, komponen PK-LNPRT sebesar 6,52 persen, komponen PK-RT sebesar 5,61 persen. Sementara itu, komponen impor LN sebagai faktor pengurang dalam PDRB tumbuh sebesar 143,03 persen.

3. Maluku Utara jadi provinsi paling bahagia

ilustrasi keluarga (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi mengatakan bahwa Maluku Utara juga tercatat sebagai provinsi yang masyarakatnya paling bahagia.

"Survei yang saya terima di seluruh provinsi disurvei, masyarakat mana yang paling bahagia juga di Maluku Utara. (Pertumbuhan ekonomi) 27 persen kalau gak bahagia ya kebangetan," tuturnya.

Mengutip survei BPS, berdasarkan Indeks Kebahagiaan 2021, Maluku Utara merupakan provinsi dengan nilai Indeks Kebahagiaan tertinggi di Indonesia tahun 2021, dengan nilai 76,34.