Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo prihatin penyerapan anggaran produk dalam negeri cukup rendah di tingkat kabupaten dan kota. Apalagi, ketergantungan produk impor di kabupaten dan kota juga tinggi.
Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Jokowi menyebut, hanya 41 persen anggaran digunakan membeli produk dalam negeri.
“Masalah serapan anggaran, dan utamanya penggunaan produk-produk dalam negeri, ini yang saya cek, ini masih di angka 41 persen, penggunaan produk dalam negeri yang masih 41 untuk kabupaten dan kota, 41 persen masih kecil. Artinya selain itu berarti produk-produk impor,” kata dia di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).