Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)
Kontributor terbesar ketiga penjualan Antam selama 2022 datang dari segmen bauksit dan alumina yang mencapai Rp1,93 triliun. Angka tersebut tumbuh 35 persen yoy dibandingkan 2021 yang hanya Rp1,43 triliun.
Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, segmen bauksit dan alumina juga mencatatkan penguatan profitabilitas. Hal itu dibuktikan lewat capaian laba bersih periode berjalan segmen tersebut yang mencapai Rp310 miliar, berbalik dari rugi pada 2021 sebesar Rp1,48 triliun.
Selain itu, penguatan kinerja segmen bauksit dan alumina pada 2022 juga tercermin melalui penguatan kemampuan keuangan PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA).
Entitas Anak Persusahaan yang memproduksi dan memasarkan produk chemical grade alumina tersebut telah melaksanakan pelunasan keseluruhan pokok pinjaman bank sebesar 3,55 miliar yen Jepang atau setara dengan 26,16 juta dolar AS.
"Optimalisasi tingkat produksi dan penjualan komoditas utama Antam mendukung capaian EBITDA 2022 yang mencapai sebesar Rp7,35 triliun, naik 29 persen dari EBITDA 2021 sebesar Rp5,71 triliun," kata Syarif.