Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jalan tol Cimanggis-Cibitung. (dok. Kementerian PUPR)
Jalan tol Cimanggis-Cibitung. (dok. Kementerian PUPR)

Intinya sih...

  • Perusahaan Bakrie Group menjadi prioritas dalam rencana divestasi saham di Tol Cimanggis-Cibitung oleh Waskita Karya
  • Waskita memiliki kewajiban menawarkan sahamnya terlebih dahulu kepada Bakrie Group hingga 1 Agustus 2025
  • Jika Bakrie tidak memanfaatkan hak tersebut, Waskita akan mencari investor lain untuk melepas kepemilikan sahamnya di Tol Cimanggis-Cibitung
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan Bakrie Group akan menjadi prioritas dalam rencana divestasi alias pengalihan kepemilikan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), atas saham di Tol Cimanggis-Cibitung.

Direktur Operasi Waskita Toll Road, Mokh Sadali, menjelaskan penawaran pertama diberikan kepada perusahaan Bakrie sesuai dengan peraturan yang ada. Perusahaan Bakrie diketahui memang memiliki saham di tol tersebut.

"Kalau aturannya kan menawarkan kepada BUJT (Badan Usaha Jalan Tol  yang ada. Terus kita kan juga terikat perjanjian dengan Bakrie," kata dia ditemui di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, dikutip Selasa (18/3/2025).

1. Bakrie Group punya waktu hingga Agustus untuk memutuskan

Jalan tol Cimanggis-Cibitung. (dok. Kementerian PUPR)

Waskita memiliki kewajiban untuk menawarkan sahamnya terlebih dahulu kepada Bakrie Group, dalam jangka waktu satu tahun. Dalam hal ini, batas waktu penawaran berlaku hingga 1 Agustus 2025.

"Jadi, kita kalau satu tahun setelah operasi penuh, itu kita kewenangannya kita harus menjual dulu ke Bakrie. Nanti itu sampai dengan 1 Agustus kalau gak salah," sebutnya.

2. Tol akan ditawarkan ke badan usaha lain jika Bakrie tak minat

Jalan tol Cimanggis-Cibitung. (dok. Kementerian PUPR)

Nantinya, jika hingga batas waktu yang ditetapkan Bakrie tidak memanfaatkan hak tersebut, maka Waskita akan mencari investor lain untuk melepas kepemilikan sahamnya di Tol Cimanggis-Cibitung.

"Nanti kalau Bakrie nggak ngambil di periode itu ya kita akan lepas tempat lain," tambahnya.

3. Bakrie Group punya saham lewat dua badan usaha

Jalan tol Cimanggis-Cibitung. (dok. Kementerian PUPR)

Mengutip laman resmi Kementerian PU, Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 ruas On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung dibangun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cimanggis Cibitung Tollways.

Proyek tersebut melibatkan PT Bakrie Toll Indonesia dan PT Bakrie and Brothers sebagai bagian dari pemegang saham, bersama PT Waskita Toll Road.

Editorial Team