Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jual 5 Ruas Tol, Waskita Targetkan Kantongi Duit Rp5,25 Triliun

Gerbang Tol Simpang Susun Pekalongan ruas tol Pemalang-Batang (dok. Waskita Toll Road)
Gerbang Tol Simpang Susun Pekalongan ruas tol Pemalang-Batang (dok. Waskita Toll Road)
Intinya sih...
  • PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan divestasi lima ruas jalan tol untuk memperoleh dana Rp5,25 triliun pada 2025.
  • Divestasi tol menjadi sumber pendanaan utama perusahaan di tengah keterbatasan fasilitas perbankan akibat restrukturisasi.
  • Proses divestasi sedang berlangsung dengan beberapa investor yang melakukan uji tuntas terhadap aset-aset tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan memperoleh dana sebesar Rp5,25 triliun dari divestasi alias menjual lima ruas jalan tol pada 2025.

Berdasarkan rencana yang dipaparkan perusahaan, aset tol yang akan dilepas antara lain yang dibawah kelolaan PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR), PT Cibitung-Cilincing Tollways (CCT), PT Hutama Marga Waskita (HMW), serta BP Java Integrated Industrial and Port Estate (JIPE).

"Ini kita programkan di 2025. Semakin cepat, semakin baik kita bisa lakukan divestasi," kata Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

1. Waskita andalkan divestasi tol untuk stabilitas keuangan

Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC). (dok. Pelindo)
Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC). (dok. Pelindo)

Divestasi tol menjadi sumber utama pendanaan perusahaan di tengah keterbatasan fasilitas perbankan akibat proses restrukturisasi. Sebab, restrukturisasi membuat perbankan tidak dapat lagi memberikan pendanaan baru.

Oleh karena itu, badan usaha milik negara (BUMN) sektor jasa konstruksi itu harus mencari cara untuk memperoleh pemasukan.

"Paling tidak, kita bisa mengurangi liabilities yang apa namanya, yang menjadi kewajiban manajemen untuk menguranginya," ujar Hanugroho.

2. Proses divestasi lima ruas tol Waskita sedang berlangsung

ilustrasi tol. (IDN Times/Inin Nastain)
ilustrasi tol. (IDN Times/Inin Nastain)

Dia mengungkapkan, proses divestasi lima ruas jalan tol saat ini tengah berlangsung. Beberapa investor telah menunjukkan minat dan sedang melakukan uji tuntas (due diligence) terhadap aset-aset tersebut.

"Kalau dari sisi kita harus selesai. Jadi, target kita sebenarnya yang tadi ada lima, memang on process investor-investor ini melakukan," paparnya.

3. Waskita pertimbangkan tetap kelola beberapa ruas tol hingga akhir konsesi

Ilustrasi gerbang tol (setkab.go.id)
Ilustrasi gerbang tol (setkab.go.id)

Hanugroho mengungkapkan tidak semua ruas jalan tol dapat segera didivestasikan sehingga kemungkinan akan tetap dikelola hingga masa konsesinya berakhir.

"Ada beberapa ruas jalan tol yang menurut kita asumsi tidak bisa didivestasi dalam waktu dekat. Itu mungkin kita akan long stay investasi, sampai konsesi itu habis," paparnya.

Selain itu, perusahaan juga masih perlu melakukan negosiasi terkait tarif tol sebagai bagian dari strategi optimalisasi aset.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us