Mendag: Persediaan Bahan Pokok Cukup Penuhi Kebutuhan Jelang Ramadan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras cukup memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadahan tahun ini.
Hal tersebut disampaikan menteri yang akrab disapa Zulhas itu usai peluncuran buku berjudul Capaian Kinerja Menteri Perdagangan 2023: Majukan Perdagangan Bersama Zulhas dan senam bersama pegawai Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Kemendag, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
"Seluruh persediaan cukup, terutama beras," kata dia, dikutip dari Antara.
1. Stok bahan pokok cukup
Zulhas mengatakan, Bulog telag melakukan impor sebanyak 2 juta ton beras pada tahun lalu dan 2 juta ton lagi pada tahun ini. Hal tersebut dilakukan karena terjadi gangguan persediaan bahan pokok di dalam negeri.
Namun, menurut dia, terpenting adalah ketersediaan bahan pokok yang cukup menjelang Ramadhan, meski sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga.
"Yang paling penting persediaan cukup," ujarnya.
Baca Juga: Beras hingga Tomat Dorong Inflasi Tahunan hingga Sentuh 2,57 Persen
Editor’s picks
2. Harga sejumlah bahan pokok naik
Data Badan Pangan Nasional (Bapanas), pada periode 28 Januari-4 Februari 2024, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga.
Beberapa di antaranya, harga beras premium naik Rp370 menjadi Rp15.610 dari Rp15.240 per kilogram (kg), daging sapi murni naik Rp700 menjadi Rp134.930 dari Rp134.230 per kg.
Sementara cabai merah keriting naik Rp1.630 menjadi Rp51.040 dari sebelumnya Rp49.410 per kg.
3. Pemerintah berupaya jaga stok pangan cukup
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, ketersediaan stok pangan cukup pada bulan ini dan bulan depan. Dia menuturkan, pemerintah akan terus berupaya menjaga kebutuhan pangan nasional dengan berbagai cara.
Cara tersebut, mulai dengan melakukan percepatan produksi pertanian, melakukan diversifikasi pangan hingga bantuan pangan beras.
Selain itu, pemerintah juga meningkatkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), yang terdiri dari 11 komoditas bahan pokok, yakni beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging unggas, telur, daging ruminansia, gula, ikan, dan minyak goreng.