Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan jumlah penumpang kereta api (KA) kelas eksekutif hingga kuartal III-2024 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Per akhir September 2024 lalu, jumlah penumpang KA kelas eksekutif tercatat sebanyak 9,4 juta orang. Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, KA eksekutif menjadi pilihan bagi masyarakat yang lebih mengutamakan kenyamanan dalam perjalanan.
Anne mengatakan, KAI mencatat peningkatan jumlah volume penumpang pada layanan KA kelas eksekutif hingga triwulan III tahun 2024 sebanyak 9.432.458 penumpang.
"Angka tersebut meningkat 5,72 persen dibandingkan tahun 2023 periode yang sama (Januari sampai dengan September) sebanyak 8.921.907 penumpang," kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (13/10/2024).
Adapun lima KA eksekutif dengan volume penumpang tertinggi hingga kuartal III-2024, yakni:
Anne menyampaikan, KAI terus berinovasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. KAI terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan pada seluruh layanan sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience.
"Sehingga tetap relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman dan profil pelanggan," ujarnya.
Adapun inovasi yang telah dilakukan KAI, seperti menghadirkan layanan Kereta eksekutif New Generation yang terangkai pada KA Argo Dwipangga (Gambir – Solo Balapan pp) sejak 13 Desember 2023, KA Argo Lawu (Gambir – Solo Balapan pp) sejak 18 Desember 2023, KA Taksaka (Gambir – Yogyakarta pp) sejak 18 Januari 2024, KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasarturi pp) mulai 29 Maret 2024, KA Lodaya (Bandung - Solo Balapan pp) sejak 1 Mei 2024.
"KAI akan terus meningkatkan kenyamanan kereta api. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu," tutur Anne.