Jakarta, IDN Times - Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi kuartal III atau periode Juli-September 2021 mencapai Rp216,7 triliun. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui ada penurunan sebesar 2,8 persen.
"Secara QtQ (quarter to quarter) turun 2,8 persen karena tiga bulan, kami kerja 1,5 bulan aja dan 1,5 karena pandemik COVID tetapi kita tetap kerja dan kawal perusahaan," kata Bahlil dalam konferensi pers Oktober 2021.
Capaian realisasi investasi pada periode Januari-September 2021 menyumbang 73,3 persen terhadap target tahun 2021 sebesar Rp900 triliun. Kementerian Investasi baru akan melaporkan capaian realisasi 2021 pada pertengahan atau akhir Januari 2022.
Salah satu yang patut diperhatikan adalah investasi asing yang masuk ke Indonesia. Bahlil pun pernah mengakui investasi asing di kuartal III loyo. Dari realisasi investasi kuartal III 2021 sebesar Rp216,7 triliun, Foreign Direct Investment (FDI) atau Penanaman Modal Asing (PMA) turun dibanding kuartal II 2021 sebsar 11 persen. Juga turun 2,7 persen dibanding kuartal III 2020 (YoY).
Hal ini terjadi karena banyak tenaga ahli dan barang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia terhambat. "PMA saat PPKM banyak tenaga ahli gak bisa masuk karena prokes COVID dan barang masuk dari luar negeri terhambat," katanya.
Berikut ini adalah kaleidoskop investasi asing di Indonesia. Mulai dari rencana masuknya Tesla hingga pabrik baterai mobil listrik oleh LG.