Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, mengumumkan rencana menarik pekerja di sektor teknologi dari Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (27/9/2025). Hal ini dilakukan sebagai respons atas kebijakan baru AS yang memberlakukan biaya tinggi pada visa H-1B.
Kebijakan tersebut menyebabkan banyak pekerja teknologi asing yang selama ini bekerja di AS menghadapi kesulitan untuk memperbarui visa mereka. Kanada melihat peluang untuk menjadi tujuan alternatif bagi para pekerja berbakat tersebut.