Jakarta, IDN Times - Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Ridwan Kamil, mengungkapkan Jakarta tidak pernah direncanakan secara khusus untuk menjadi ibu kota Indonesia. Sebaliknya, Jakarta menjadi ibu kota negara secara tidak sengaja.
Dengan kata lain, Jakarta menjadi pusat pemerintahan bukan karena adanya perencanaan, tetapi karena berbagai faktor yang muncul secara alamiah atau kebetulan.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini menganggap Jakarta bukanlah pilihan yang optimal sebagai ibu kota yang sesungguhnya, sehingga pemindahan ibu kota ke Ibu Kota (IKN) Nusantara dianggap sebagai langkah yang perlu untuk memperbaiki kesalahan sejarah tersebut.
“Jakarta adalah ibu kota yang tidak sengaja, kepaksa, ya, maka kalau ditanya kenapa harus pindah ke IKN, jawabannya yang pertama tadi, Jakarta tidak pernah disiapkan untuk Ibu Kota,” kata dia dalam Rakornas Otorita IKN dengan tema "Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara untuk Mewujudkan Kota Dunia untuk Semua", di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).