Jakarta, IDN Times- Imbas keterlambatan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang seharusnya selesai pada akhir 2019, pemerintah merencanakan untuk memperpanjang rutenya hingga Surabaya dengan target pengerjaan mulai 2021 nanti.
Semula, proyek sepanjang 140 kilometer itu digarap oleh Konsorsium Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Pemerintah kemudian meminta Jepang untuk bergabung dengan KCIC untuk menuntaskan pengerjaan rute sepanjang 720 kilometer dari Jakarta hingga Surabaya.
“Arahan Bapak Presiden agar lebih ekonomis untuk didorong kelanjutan proyeknya, tidak hanya berhenti di Bandung, tapi sampai Surabaya, dan diusulkan agar konsorsium bisa ditambah oleh konsorsium dari Jepang,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada konferensi pers virtual, Senin (29/5) lalu.
Lantas, apa tanggapan Jepang terkait keputusan tersebut?