Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara memastikan perusahaan BUMN kelas kakap PT Pertamina akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham pekan depan. Salah satu agendanya, mengumumkan perombakan posisi di jajarannya.
"Kan sudah mepet waktunya, akhir bulan inilah. Kalau masih ada yang terlambat berarti bulan depan," kata Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga saat dijumpai di kantornya, Jumat (22/11).
Arya mengatakan Pertamina akan mengalami pergantian kepengurusan tapi ia tidak memberkan secara detail, siapa saja dan posisi apa saja yang akan dirombak.
"Kan saya tidak ngomong dirut saja, tapi perubahan pengurusan baik itu di komisaris maupun direksi," tuturnya.
Sementara, untuk Inalum RUPS paling lambat akan dilakukan pada bulan depan. Perseroan diprediksi akan mengumumkan direktur utama, karena saat ini posisi dirut masih kosong.
"Kita usahakan makin cepat. Jadi kan utang kepengurusan bisa selesai. Jadi kita bisa kerja lebih keras lagi. Jadi yang strategis ini bisa selesai dulu, jadi bisa ngerjain yang lain," tuturnya.
Setelah dilantik pada Oktober lalu, Erick Thohir sempat mengatakan akan melakukan bersih-bersih pada perusahaan BUMN. Hal itu dilakukan, untuk memperbaiki citra BUMN yang terlanjur negatif di mata masyarakat.
"Saya background-nya swasta, Allah sudah memberikan sesuatu yang lebih buat saya. Mungkin sudah waktunya, saya juga bersih-bersih," katanya di Jakarta, Rabu (23/10)