Usai dilantik pada Senin (8/9), Irfan membeberkan mau langsung berangkat ke Arab Saudi pada Selasa (9/9) kemarin.
"Besok kami dan Danantara akan ke Jeddah, Makkah sekali lagi untuk memastikan kembali lokasi yang akan kita ambil. Karena bulan kemarin kita sudah melihat beberapa lokasi, calon lokasi, dan insyaAllah besok akan kita putuskan mana yang akan kita ambil," kata Irfan di Istana Merdeka, Jakarta.
Menurutnya, ada perbedaan jabatan Menteri dan Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah. Dia menjelaskan, jabatan menteri memiliki kewenangan yang lebih untuk berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi.
"Sehingga, kita bisa berbicara dengan lebih apple to apple," kata dia.
Irfan menyampaikan, anggaran Kementerian Haji dan Umrah berasal dari anggaran Badan Penyelenggara Haji dan Umrah dan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag.
"Anggaran tidak ada anggaran baru, anggaran kita Badan Penyelenggara Haji yang lama ditambah peralihan dari anggaran Dirjen PHU yang dialihkan ke Kementerian haji," ujar Irfan.