Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menilai jumlah masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan masih banyak. Kondisi itu menyebabkan banyak anak Indonesia yang tidak mendapatkan akses makanan bergizi.
Oleh sebab itu, Prabowo di hadapan hadirin dalam pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029, dia mengingatkan untuk tak terlena pada angka statistik terkait perkembangan ekonomi Indonesia.
“Kita sebagai pemimpin politik jangan kita terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat kita terlalu cepat gembira, terlalu cepat puas, padahal kita belum melihat gambaran sepenuhnya,” kata Prabowo di ruang sidang Paripurna, Gedung MPR-DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).