Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Digaungkan Presiden Prabowo, Apa Itu Swasembada Pangan?

Presiden Prabowo Subianto berikan pidato usai dilantik sebagai presiden terpilih periode 2024-2029 di Gedung MPR/DPR pada Minggu (20/10/2024). (youtube.com/MPRGOID)

Jakarta, IDN Times - Dalam pidato perdana sebagai Presiden, Prabowo Subianto menegaskan target ambisius untuk mencapai swasembada pangan dalam empat tahun.

Dia menekankan pentingnya kemandirian pangan bagi bangsa Indonesia agar tidak terus-menerus bergantung pada impor, terutama mengingat krisis pangan global yang semakin rentan.

Prabowo menyatakan swasembada pangan merupakan prioritas utama demi menjaga ketahanan nasional, dengan harapan Indonesia bisa mencapai target ini pada akhir jabatannya.

Lantas, apa itu swasembada pangan? Berikut penjelasannya dikutip dari berbagai sumber:

1. Pengertian swasembada pangan

Ilustrasi sawah (IDN Times/Rochmanudin)

Swasembada pangan merupakan kemampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri tanpa bergantung pada impor. Hal itu mencakup produksi, distribusi, dan penyimpanan pangan yang mencukupi kebutuhan masyarakat dalam negeri secara berkelanjutan.

Upaya swasembada pangan penting untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti krisis iklim, bencana alam, atau gangguan rantai pasok internasional.

2. Sejarah swasembada pangan di Indonesia

Ilustrasi sawah (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Indonesia telah berupaya mencapai swasembada pangan sejak era pemerintahan Orde Baru. Pada 1984, Indonesia berhasil mencapai swasembada beras untuk pertama kalinya.

Namun, keberhasilan tersebut tidak bertahan lama, dan Indonesia kembali mengalami ketergantungan pada impor beras.

Pemerintah saat ini terus berupaya untuk mengurangi ketergantungan impor melalui berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian, seperti pencetakan sawah baru dan perbaikan sistem irigasi.

3. Tantangan menuju swasembada pangan

Ilustrasi sawah padi (unsplash.com/sebaspenalambarri)

Meski target swasembada pangan terdengar ambisius, ada beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan rendahnya kualitas infrastruktur pertanian.

Selain itu, fluktuasi harga komoditas pangan global juga memengaruhi ketahanan pangan nasional. Untuk mengatasi tantangan itu, pemerintah perlu mendorong penerapan teknologi pertanian modern dan ramah lingkungan.

Pemerintah telah merancang berbagai kebijakan untuk mendukung swasembada pangan, seperti pemberian bantuan benih unggul, pembangunan bendungan, serta peningkatan luas lahan pertanian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us